Pertemuan Triwulan Anggota Koperasi, Wali Kota Ajak Anggota Untuk Turut Berantas Korupsi




MADIUN – Keberadaan Koperasi Pendekar terus dimaksimalkan. Pertemuan rutin dilakukan guna mengoptimalkan keberadaan koperasi juga kembali dilakukan. Pertemuan semakin optimal dengan hadirnya Wali Kota Madiun, Maidi guna memberikan arahan dan masukan. 


‘’Koperasi itu salah satu pondasi perekonomian. Kalau koperasi sehat negara kuat. Karenanya, keberadaan koperasi juga cukup penting dalam membangun ekonomi kita,’’ kata Wali Kota Maidi saat Pertemuan Triwulan Anggota Koperasi Pemasaran Pendekar UMKM Bersatu di panti PKK Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Jumat (16/12).


Tak heran, jika Pemerintah Kota Madiun juga memperhatikan keberadaan koperasi yang ada di Kota Pendekar. Salah satunya, melalui arahan langsung dari Wali Kota Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu menyebut masyarakat sekarang ini membutuhkan kemudahan-kemudahan dalam pelayanan. Bisa berbasis teknologi maupun kemudahan dalam bentuk lain. Koperasi juga harus bisa memberikan hal tersebut. Harapannya, keanggotaan semakin bertambah dan koperasi menjadi lebih kuat ke depan. Wali kota menyebut terdongkraknya perekonomian memang tidak lepas dari peran koperasi. Karenanya, dia berharap koperasi bisa tetap eksis dan semakin berkembang ke depannya. 


‘’Jadi jangan hanya jalan ditempat. Jangan hanya itu-itu saja. Harus ada sesuatu yang baru untuk diberikan,’’ ungkapnya. 


Ke depan, wali kota, berharap koperasi semakin mengambil peran untuk Kota Madiun. Semakin tumbuh dan berdaya. Sebab, koperasi yang identik dengan gerakan ekonomi rakyat memiliki peranan penting di dalam upaya pembangunan perekonomian daerah. Salah satunya, menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Serta, memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya.


‘’Juga jangan ada yang korupsi. Kota kita baru saja mendapat penghargaan dari KPK terkait hasil Survei Penilaian Integritas. Kota kita terbaik kategori pemerintah kota dengan nilai 83,00. Kalau ada dari masyarakat yang tercatat korupsi bisa mengurangi nilai ini,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)