Cerita Ema Rochmawati, Guru TK Negeri Pembina yang Raih Anugerah Guru Prima Jawa Timur, Jadi Wakil Provinsi ke Tingkat Nasional




MADIUN – Di Kota Madiun ada banyak guru berprestasi. Ema Rochmawati, salah seorang di antaranya. Ya, guru TK Negeri Pembina tersebut baru saja meraih Juara 1 Jenjang TK Anugerah Guru Prima 2024 tingkat Jawa Timur. Atas capaian itu, Ema berhak mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional.

‘’Itu kemarin dari PGRI Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Guru 2024 sekaligus HUT ke-79 PGRI. Alhamdulillah, dapat juara 1,’’ kata Ema saat ditemui, Rabu (20/11).

Anugerah itu didapat Ema pada 3 November di Kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Namun, untuk piagamnya masih akan diberikan pada puncak peringatan Hari Guru 25 November nanti. Anugerah itu cukup berkesan bagi Ema. Sebab, itu merupakan keikutsertaan kali pertama. Penilaiannya juga tak mudah. Salah satunya, wajib memiliki inovasi dalam pembelajaran. Ema menawarkan inovasi Literasi Seru dengan E-Modul.

‘’Seru itu memiliki kepanjangan di sekolah dan di rumah. Maksudnya, e-modul ini bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran di sekolah dan di rumah,’’ ujar warga Kelurahan Josenan itu.

Melalui e-modul tersebut Ema berharap keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak juga meningkat. Apalagi, e-modul made in Ema tidak hanya seru lagi menarik. Tetapi juga mudah diaplikasikan. Di dalamnya juga dilengkapi materi berupa video, cerita bergambar, bernyanyi, berolahraga, pembelajaran membaca dan menghitung, hingga berbagai permainan seru. Alhasil, pembelajaran jadi tidak membosankan.

‘’Hadirnya teknologi digital mungkin dianggap memberikan dampak negatif. Tetapi kalau dimanfaatkan secara tepat, bisa menjadi sarana pembelajaran yang seru dan menarik. Tentu saja dengan pendampingan orang dewasa,’’ jelas guru kelas B TK Negeri Pembina itu.

Ema memang kerap membuat karya-karya untuk pembelajaran. Dia sudah membuat sepuluh buku cerita bergambar ber-ISBN (International Standard Book Number). Selain itu, juga pernah membuat buku cergam non-ISBN. Guru PAUD sejak 2002 itu juga pernah menyabet 2 Best Practice Inovasi Pembelajaran. Pada 2019 lalu dia juga masuk nominasi untuk cerita bergambar tingkat nasional.

‘’Peran orang tua sangat penting dalam pembelajaran anak. Pada prinsipnya, bagaimana kita bisa meningkatkan partisipasi orang tua ini dalam pembelajaran di rumah,’’ pungkas guru yang sebelumnya mengajar di TK Dharma Wanita II Manisrejo itu. (rams/agi/madiuntoday)