Dukung Bakat Sejak Dini, Falcon Inline Skate Bina Potensi Anak Kota Madiun Lewat Sepatu Roda
Dukung Bakat Sejak Dini, Falcon Inline Skate Bina Potensi Anak Kota Madiun Lewat Sepatu Roda
MADIUN - Suara roda yang beradu dengan aspal terdengar di sepanjang lintasan latihan, diselingi tawa riang anak-anak yang tengah berlatih sepatu roda. Di bawah pengawasan para pelatih, satu per satu peserta dengan seragam olahraga lengkap meluncur dengan percaya diri.
Mereka adalah anak-anak yang tengah mengikuti latihan rutin klub Falcon Inline Skate, sebuah komunitas yang menjadi wadah pengembangan bakat muda di bidang olahraga sepatu roda.
Ketua Klub Falcon, Arvian Zazaki mengatakan, saat ini, Falcon Inline Skate memiliki 20 anggota aktif dengan rentang usia dari TK hingga kelas 6 SD.
Dalam kegiatan latihan, para atlet muda dibimbing oleh pelatih kepala Imam Suhadak, serta dua asisten pelatih. Sistem latihan dibagi berdasarkan tingkatan, mulai dari kelas pemula, standar, speed, hingga divisi freestyle, dengan lokasi latihan di Bantaran, Pasar Besar, GOR Inline Skate, serta lapangan 501.
“Banyak anak-anak di Madiun yang tertarik dengan olahraga ini. Kami hadir untuk memfasilitasi mereka agar bisa berkembang bahkan menjadi atlet profesional,” ungkapnya.
Latihan rutin, lanjutnya, digelar setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu sore, dengan jadwal bergantian di beberapa lokasi agar anak-anak terbiasa dengan medan yang berbeda.
Meski terbilang baru, namun klub ini sudah menunjukkan hasil gemilang. Banyak prestasi sudah diaraih, di antaranya yakni dalam ajang Rockets Rollers Competition Series 2025 antar klub se-Jawa Timur yang digelar Pengprov Jatim pada 30 Mei–1 Juni 2025 di Sidoarjo.
Tiga atlet unggulan yakni Rizky Satria Ramadhan, M. Azzam Rasziqul Mahbub, dan Kirana berhasil menyabet emas dan perak di beberapa kategori lomba jarak 300–1000 meter. Sementara atlet lainnya juga sukses membawa pulang gelar juara di kategori 50 meter.
Tak berhenti di sana, Falcon juga meraih prestasi di tingkat nasional dalam ajang RX Series Indonesia 2025 yang digelar pada 7–8 Juni 2025. Imam Suhadak, sang pelatih, meraih juara 3 di kategori individual battle master putra, sedangkan Rizky Satria Ramadhan kembali unjuk gigi dengan merebut juara 1 individual time trial SD B putra.
“Target ke depan menyiapkan atlet untuk ajang Porprov dan bahkan PON. Kami ingin Kota Madiun dikenal sebagai salah satu kota pencetak atlet sepatu roda,” ungkapnya.
Arvian berharap, dengan kehadiran mereka, inline skate bisa semakin populer di kalangan masyarakat, bukan hanya sebagai olahraga, tapi juga sarana prestasi yang menjanjikan.
(ws hendro/kus/madiuntoday)