Hadiri Pahargyan 1 Suro, Wali Kota Madiun Titip Doa untuk Kemajuan Kota
MADIUN - Wali Kota Madiun Dr. Maidi menghadiri acara Pahargyan 1 Suro 1959 Jawi yang digelar oleh Keluarga Besar Ngudi Utomo Martowiyono di Kelurahan Josenan, Sabtu malam (26/7). Acara yang diselenggarakan dengan pagelaran wayang kulit tersebut menjadi wujud nyata pelestarian budaya Jawa di tengah kehidupan masyarakat kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada keluarga besar Ngudi Utomo serta masyarakat yang selama ini turut mendoakan dan mendukung kemajuan Kota Madiun.
‘’Terima kasih saya sudah diundang. Tempat ini sering mendoakan saya. Maka pada malam hari ini, dalam rangka memperingati Suro dengan pagelaran wayang, saya sampaikan bahwa budaya ini luar biasa. Bentuk nyata dari nguri-uri budaya,’’ ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Madiun itu juga menitipkan harapan agar masyarakat senantiasa mendoakan Kota Madiun agar semakin maju dan berkembang berdampingan dengan kota-kota besar di dunia.
‘’Kota ini akan kita percepat seperti kota-kota dunia berkat bantuan dari doa panjenengan (masyarakat) semua. Doa ini penting. Siapa pun bisa mendoakan. Yang punya lebih, berikanlah kelebihan itu kepada yang kekurangan agar semua bisa merasakan manfaatnya,’’ tutur Dr. Maidi.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Maidi juga menambahkan bahwa pembangunan Kota Madiun diperkuat dengan visi-misi Madiun Berbudaya. Ini mengingat Kota Madiun juga memiliki kekayaan dan keanekaragaman budaya.
‘’Di periode ke dua ini visi-misi saya tambah, yaitu Madiun sebagai Kota Berbudaya. Karena saya melihat keanekaragaman budaya dan kebudayaan itu ada di Madiun, insya Allah akan saya kembangkan secara pesat. Semua potensi akan saya gali dan maksimalkan,’’ pungkasnya.
(bip/nael/ggi/diskominfo)