Dua Siswa SDN 1 Kartoharjo Terjangkit DBD, Puskesmas Sukosari Lakukan Fogging
MADIUN – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman di Kota Madiun. Buktinya, dua siswa SDN 01 Kartoharjo positif terjangkit virus dengue akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Misgi Setyarini, Pemegang Program DBD Puskesmas Sukosari mengungkapkan, fogging menindaklanjuti laporan kasus dan temuan jentik di lingkungan sekolah. Mencegah persebaran DBD meluas, pengasapan insektisida perlu dilakukan.
‘’Setelah penyelidikan epidemiologi ditemukan jentik di dispenser yang ada di kelas dan kamar mandi sekolah siswa yang terjangkit,’’ ungkapnya.
Tak hanya di sekolah, fogging menyasar lingkungan sekitar. Sebab, terdapat temuan kasus DBD di permukiman yang lokasinya tak jauh dari sekolah.
‘’Fogging hari ini tahap pertama. Nanti fogging tahap kedua pada 4 Desember,’’ sebutnya.
Misgi mengimbau masyarakat untuk aktif menggalakkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) atau 3M Plus. Mulai kerja bakti, membersihkan tempat penampungan air, membuang wadah bekas yang dapat menampung air hujan, hingga menaburkan obat pembasmi nyamuk yang didistribusikan puskesmas.
‘’Kerja bakti kalau bisa lebih difokuskan terhadap pemberantasan sarang nyamuk,’’ pungkasnya.
(rams/rat/ggi/madiuntoday)