Dapat Penghargaan ProKlim 2025, Kota Madiun Sudah Langganan Sejak 2020 Silam



JAKARTA – Kota Madiun kembali memborong penghargaan tingkat nasional. Setidaknya, ada Tiga RW di Kota Pendekar yang dapat penghargaan Program Komunitas untuk Iklim (ProKlim) tahun ini. Tak hanya itu, Wali Kota Madiun Dr. Maidi juga mendapatkan apresiasi pembina ProKlim. Penghargaan diberikan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq di Jakarta, Senin (1/12). Menariknya, penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup ini rutin diraih Kota Pendekar sejak 2020 silam.


Termasuk penghargaan apresiasi yang diraih Wali Kota Dr. Maidi. Wali kota sudah mendapatkan penghargaan kali kelima. Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Pendekar itu sudah menerima apresiasi pembina ProKlim pada 2021, 2022, dan 2023.


‘’Alhamdulillah kita kembali mendapatkan penghargaan Proklim. Ini merupakan bentuk konsistensi kita semua dalam menjaga lingkungan. Baik itu sampah dan lain sebagainya,’’ kata wali kota.


Diraihnya piagam apresiasi itu tak terlepas dari peran Wali Kota Dr. Maidi dalam mendorong lingkungan di Kota Madiun dalam mewujudkan ProKlim. Setidaknya terdapat tiga RW yang mendapatkan penghargaan ProKlim. Yakni, RW 6 Kelurahan Manisrejo dan RW 7 Kelurahan Manguharjo yang mendapatkan Trophy ProKlim Lestari. Sedang, RW 5 Kelurahan Pilangbango Penerima Penghargaan Trophy ProKlim Utama.


‘’Ini luar biasa ya. Artinya, semakin banyak masyarakat kita yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Dan ini sudah berlangsung sejak tahun-tahun lalu,’’ jelasnya.


Tak hanya, itu di Kota Madiun sejatinya masih ada 20 RW yang mendapatkan sertifikat Proklim kategori utama tahun ini. Namun, piagam rencananya akan diberikan DLH Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ProKlim memang bertahap. Harapannya, RW terus meningkatkan status ProKlim yang diraihnya. Mulai dari sertifikat hingga Trophy yang diserahkan kementerian.


Wali kota berharap hal tersebut untuk terus ditingkatkan. Bukan hanya karena penghargaan, tetapi ada manfaat besar dibaliknya. Seperti diketahui, lingkungan yang tak terjaga bakal berdampak pada perubahan iklim. Ini bisa memicu terjadinya bencana. Hal itu tentu harus dihindari. Salah satunya, dengan selalu menjaga alam dan lingkungan dengan baik.


‘’Jaga lingkungan maka lingkungan akan menjaga kita. Ini bukan soal penghargaan, tetapi bagaimana cara kita dalam memperlakukan alam dan lingkungan,’’ pungkasnya.


(ws hendro/agi/madiuntoday)