Tak Tinggal Diam, Wali Kota Madiun Berangkatkan Empat Truk Bantuan Banjir Sumatera
MADIUN - Dampak bencana banjir dan longsor di Aceh-Sumatera terus meluas. Korban meninggal dunia dilaporkan sudah mencapai 811 orang. 600 lebih lainnya dilaporkan hilang. Tak hanya itu, ganasnya bencana juga menyisakan duka tersendiri bagi korban selamat. Mereka tentu membutuhkan berbagai bantuan. Hal itu memantik perhatian di berbagai daerah. Tak terkecuali di Kota Madiun.
Pemerintah Kota Madiun pun mengambil langkah cepat dengan menghimpun bantuan. Berbagai bantuan kemanusiaan pun diberangkatkan. Bantuan tahap pertama ini diberangkatkan Wali Kota Madiun Dr. Maidi di Halaman Kantor Disos PPPA Kota Madiun, Kamis (4/12).
Setidaknya, ada empat truk bantuan yang diberangkatkan. Bantuan berisi berbagai kebutuhan mendesak. Mulai dari kebutuhan pokok, perlengkapan harian, hingga logistik khusus untuk anak-anak. Bantuan ini merupakan hasil dari donasi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Madiun, masyarakat umum, serta para relawan yang aktif bergerak dalam dua hari terakhir.
“Hari ini empat truk bantuan kita berangkatkan. Ini kebutuhan pokok yang harus segera sampai karena masyarakat di sana sangat membutuhkan. Saudara-saudara kita di sana sedang butuh bantuan, kita jangan hanya diam,” tegasnya.
Seluruh bantuan akan bergerak menuju Surabaya sebagai titik pengumpulan pusat. Setelah itu baru dikirimkan serentak ke lokasi yang terdampak bencana di Sumatera. Menurut, Wali kota tindakan cepat dan tepat itu sangat penting untuk membantu para korban di sana.
Tak hanya itu, Dr. Maidi juga memastikan bahwa posko ini terbuka lebar untuk masyarakat dan pengusaha yang ingin berkontribusi. Posko pengumpulan donasi di Kota Madiun akan terus beroperasi untuk mempersiapkan pengiriman tahap selanjutnya.
“Kami menghimbau masyarakat yang ingin membantu agar menyalurkannya melalui Dinas Sosial PPPA dan BPBD. Semua bantuan yang masuk akan kami kirimkan secepatnya,” pesan Wali Kota Dr. Maidi.
Melalui aksi nyata ini, wali kota berharap dapat meringankan beban berat masyarakat terdampak. Selain itu memperkuat semangat kepedulian dan solidaritas antarwilayah di Indonesia.
“Semoga saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah segera pulih, dapat kembali menjalankan aktivitas, dan tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan harian,” tutupnya. (rams/im/agi/madiuntoday)