Kota Madiun Raih Kota Sangat Inovatif dalam Innovative Government Award 2025 Kemendagri
JAKARTA – Kota Madiun memang kota kreatif dan inovatif. Berbagai inovasi terus dimunculkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Predikat itu semakin melekat setelah Kota Madiun berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Sangat Inovatif dalam Innovative Government Award (IGA) 2025. Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri itu berlangsung di Jakarta, Rabu (10/12).
‘’Setiap detik setiap waktu, selalu terjadi perubahan. Kalau kita tidak kreatif, tidak inovatif, kita akan ketinggalan. Alhamdulillah, karena kota kita banyak inovasi, hari ini mendapatkan penghargaan kota sangat inovatif,’’ kata Wali Kota Madiun Dr. Maidi.
Setidaknya Kota Madiun tercatat memiliki 76 inovasi di 2025 ini. Kementerian Dalam Negeri memang mewajibkan daerah untuk melaporkan inovasi beserta data pendukungnya. Tentu bukan inovasi sembarangan. Terdapat kriteria tertentu. Setidaknya terdapat 20 indikator untuk penghargaan IGA. Di antaranya, regulasi atau aturan, ketersediaan SDM, dukungan anggaran, penggunaan IT, integrasi program, kemudahan proses inovasi, kecepatan penciptaan inovasi, kemanfaatan, hingga kualitas. Tak heran, jika terdapat tingkat kematangan dalam masing-masing inovasi.
‘’OPD terus kita dorong untuk berinovasi. Juga kita lombakan biar terpacu. OPD tidak boleh pasif. OPD harus terus berkreasi untuk memajukan daerah dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,’’ tegasnya.
Tak heran, iovasi yang dihasilkan cukup banyak. Masyarakat pun semakin terlayani dengan mudah, cepat, dan tepat. Kota Madiun memang memiliki inovasi nyaris di semua urusan. Seperti urusan aduan ada Awak Sigap dan Call Center 112, urusan perizinan ada inovasi layanan jemput bola dan perizinan online, urusan administrasi kependudukan juga begitu.
‘’Prinsipnya, tidak boleh nrimo ing pandum, sumeleh ing takdir. Kita harus terus berupaya keras. Vini, Vidi, Vici. Kita datang, kita perhatikan, dan kita menang,’’ pungkasnya.
(ws hendro/agi/madiuntoday)