Pertahankan Kategori Pelayanan Prima, Indeks Pelayanan Publik Kota Madiun Juga Meningkat Dibanding 2024
MADIUN – Pelayanan publik di Kota Madiun terbukti baik. Hal itu terlihat dari nilai Indeks Pelayanan Pelayanan Publik (IPP) 2025 Pemerintah Kota Madiun mencapai 4,74 dengan nilai konversi 94,75. Nilai pelayanan publik ini masuk kategori A atau pelayanan prima. Menariknya, IPP ini juga meningkat jika dibanding tahun lalu.
‘’Tahun lalu nilai rata-rata IPP Pemerintah Kota Madiun 4,61 dengan nilai konversi 92,20. Ini juga masuk kategori pelayanan prima tetapi ada peningkatan nilai,’’ kata Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Madiun Sulistanti Purwaningtyastuti, Rabu (17/12).
Pihaknya memang melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik setiap tahunnya. Adapun penilaian meliputi enam aspek. Yakni, kebijakan pelayanan, profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan inovasi.
‘’Dari enam aspek itu, nilai tertinggi ada di profesionalisme SDM. Artinya, aparatur kita, aparatur Pemerintah Kota Madiun di tiap OPD (organisasi perangkat daerah) sudah baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,’’ jelasnya.
Penilaian memang dilakukan ke semua OPD dan instansi. Total ada 64 OPD, kantor kecamatan, kantor kelurahan, rumah sakit, puskesmas, hingga instansi sekolah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun berhasil mengemas nilai sempurna lima dengan nilai konversi 100. Selanjutnya ada Puskesmas banjarejo yang mengemas nilai 4,97 dengan nilai konversi 99,39. Sedang di posisi ketiga ada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun yang meraih nilai 4,95 dengan nilai konversi 99,02 (selebihnya lihat grafis).
‘’Intinya pemantauan dan evaluasi ini penting untuk mengukur kinerja pelayanan publik kita. Survei melibatkan ratusan responden di tiap sasaran dengan sistem wawancara langsung dan mengisi kuesioner,’’ ungkapnya sembari menyebut pelaksanaan dari Juni hingga Oktober. (oks/agi/madiuntoday)