Stasiun Madiun Mendadak Jadi Catwalk, Sukses Curi Perhatian Penumpang
MADIUN – Suasana berbeda terasa di Stasiun Madiun, Rabu (24/12). Di tengah lalu lalang penumpang kereta api, pelanggan KA disuguhi kemeriahan fashion show batik yang memukau. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu yang digelar PT KAI Daop 7 Madiun sekaligus upaya menghadirkan pengalaman berkesan bagi para pelanggan.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember lalu. Momentum ini dimanfaatkan untuk mendekatkan layanan KAI dengan pelanggan melalui kegiatan sapa pelanggan dan suguhan hiburan bernuansa budaya.
“Masih dalam rangka Hari Ibu kemarin, ini adalah salah satu rangkaiannya. Hari ini kami melakukan sapa pelanggan sekaligus menyuguhkan berbagai perform. Khususnya dari anak-anak di Kota Madiun. Salah satunya fashion show batik yang didukung oleh para pengrajin batik di Kota Madiun,” ujar Tohari.
Menariknya, peragaan busana batik ini tidak hanya melibatkan model di kota madiun, tetapi juga menghadirkan dari kalangan penyandang disabilitas dan juga wisatawan backpacker yang sedang ada di Kota Madiun. Hal tersebut menjadi wujud keterbukaan PT KAI Daop 7 Madiun dalam memfasilitasi ruang berekspresi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami juga melibatkan teman-teman berkebutuhan khusus. Kami terbuka dan memfasilitasi mereka untuk tampil,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, PT KAI Daop 7 Madiun juga berupaya mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas. Khususnya batik sebagai warisan budaya bangsa. Keterlibatan pengrajin batik lokal Kota Madiun menjadi bagian dari langkah mendorong pelestarian budaya sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.
“Harapan kita terhadap pelanggan kereta api tentunya memberikan pengalaman yang berharga berada di stasiun Madiun dan disuguhi perform anak-anak Indonesia yang memang mempunyai perform yang bagus untuk bisa mengenalkan juga hasil budaya dari Indonesia seperti batik,” tambah Tohari.
Kemeriahan fashion show batik dan sapa pelanggan ini pun disambut antusias oleh para pengguna jasa kereta api. Selain menjadi hiburan di tengah perjalanan, kegiatan tersebut juga memberikan pesan kebersamaan, apresiasi terhadap peran ibu, serta semangat inklusivitas di ruang publik seperti Stasiun Madiun.
(ws hendro/rat/agi/madiuntoday)