Jamin Ketersediaan Stok Bahan Kebutuhan Pokok, Kota Madiun Jalin Koneksi Dengan Daerah Penghasil Komoditas Di Pasaran




MADIUN – Salah satu penyebab bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga adalah kurangnya pasokan di pasaran. Untuk itu, Pemkot Madiun terus berupaya agar ketersediaan bahan kebutuhan pokok selalu tercukupi. Sehingga, tidak terjadi kelangkaan barang yang menyebabkan kenaikan harga.


Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Anshar Rasidi, Senin (12/9). ;;Kami menjalin koneksi distribusi barang antardaerah. Tujuannya, kalau kebutuhan di Kota Madiun menipis, kita bisa ambil stok barang di daerah penghasil,’’ tuturnya.


Adapun sejumlah daerah yang digandeng Kota Madiun di antaranya Nganjuk sebagai penghasil bawang merah. Juga, ke Blitar sebagai daerah sentra produksi telur ayam dan daging ayam boiler. Kerja sama juga dilakukan dengan Kabupaten Malang sebagai penghasil cabai rawit.


Menurut Anshar, setiap daerah tersebut telah siap mengirimkan komoditas unggulannya sewaktu-waktu dibutuhkan oleh Kota Madiun. Bahkan, di Blitar terjadi surplus produksi telur ayam dan daging ayam boiler hingga 189 kilogram. Sehingga, mampu mencukupi kebutuhan di Kota Pendekar. 


Lebih lanjut, Anshar menjelaskan bahwa jalinan kerja sama antara Kota Madiun dengan daerah penghasil komoditas ini merupakan agenda rutin Dinas Perdagangan untuk menstabilkan pasokan dan harga kebutuhan pokok di pasaran.


‘’Kalau barang tersedia, harapannya harga tidak mengalami kenaikan, dan daya beli masyarakat masih mampu. Jangan sampai BBM sudah naik, ditambah dengan kenaikan harga barang,’’ tandasnya. (Nanda/irs/madiuntoday)