Berawal Dari Sarana Terapi Asma, Kini Kucing Milik Wiwin Handayani Jadi Langganan Juara Cat Competition




MADIUN – Kucing sebenarnya bukan binatang favorit Wiwin Handayani dan keluarga. Awal mula ketertarikannya dengan mamalia berkaki empat itu dikarenakan sang putri memiliki penyakit asma. Oleh salah seorang dokter, warga Jalan Panglima Sudirman itu disarankan untuk melakukan terapi dengan kucing.


‘’Kata dokter, suara dengkuran kucing bermanfaat untuk mengatasi sesak napas. Caranya, kucing ditaruh di dada, asalkan bulunya tidak masuk ke hidung,’’ tutur perempuan yang berprofesi sebagai psikolog ini.


Atas saran tersebut, akhirnya Wiwin pun mencoba. Diapun mengadopsi anak bulu (anabul) pertamanya pada 2021. Melihat tingkah lucu kucing, Wiwin dan keluarga pun jatuh hati. Namun, mereka harus menelan kekecewaan saat peliharaannya tersebut mati. Tidak hanya satu, tapi tiga kucing dalam waktu berdekatan. Diduga kematiannya karena virus.


Sempat trauma memelihara kucing, Wiwin pun memutuskan untuk tidak lagi mengadopsi hewan tersebut. Selang tiga bulan, seorang teman memberi kucing keturunan Bengal yang memiliki daya tahan tubuh lebih kuat.


‘’Azzam (nama kucing Bengal, red) jadi obat trauma kami,’’ ungkapnya.


Setelah itu, Wiwin pun kembali memberanikan diri memelihara kucing. Bahkan, kini mencapai lima ekor. Termasuk, Azzam. Diapun didukung oleh komunitas pecinta kucing di Kota Madiun.


Atas dukungan teman-teman pecinta kucing itu pula, kucing yang tadinya menjadi sarana terapi asma justru mendatangkan berkah lainnya. Yakni, memenangi berbagai cat competition. Dua kucing yang menjadi langganan juara milik wiwin adalah Grey, seekor kucing Persia jenis short hair. Juga, Olive, kucing Persia jenis long hair yang banyak mencuri hati para juri. Termasuk, juri internasional seperti Russell Webb, Allan Raymond, Iris Zinck, dan Teo Vargas. Ditambah kucing mixdom berwarna putih yang diberi nama Upin juga tak kalah berprestasi.


Gelar juara yang diraih para kucing inipun tak lepas dari upaya Wiwin dan keluarga dalam memelihara anabulnya. Mulai dari makanan, nutrisi vitamin, suplemen, vaksinasi, hingga kebersihan kandang. Para kucing juga rajin menjalani check up ke dokter. Serta, grooming untuk mempercantik bulu yang dipercayakan kepada Pet Salon Iki Kucing.


‘’Iki Kucing juga yang menjaga dan merawat Olive selama lomba di luar kota. Sehingga, Olive menjadi kesayangan juri,’’ jelasnya.


Memiliki kucing yang berprestasi tentu membawa kebahagiaan tersendiri bagi Wiwin dan keluarga. Apalagi, asma sang putri berangsur membaik.


‘’Tentunya bersyukur sekali. Menang lomba ini bonus. Ketika memutuskan merawat kucing, kami berusaha all out agar kucing-kucing tetap sehat dan nyaman bersama kami,’’ tandasnya. (Nanda/irs/madiuntoday)