Antisipasi Kebakaran Rumah Tangga, Satpol PP Dan Damkar Beri Pelatihan Penanganan Api Bagi Dharma Wanita



MADIUN - Ada beragam penyebab kebakaran. Salah satunya disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan kompor. 


Hal ini dibuktikan dengan data yang dihimpun Satpol PP dan Damkar Kota Madiun. Sejak Januari hingga November 2022, sudah ada 64 kasus kebakaran di Kota Pendekar. 30 di antaranya disebabkan oleh kelalaian penggunaan kompor. 


Karenanya, Satpol PP dan Damkar Kota Madiun menggelar pelatihan penanganan bencana kebakaran bagi ibu rumah tangga. Terutama, kebakaran yang disebabkan oleh kompor. 


Hal ini seperti tampak pada kegiatan Satpol PP dan Damkar di Ngrowo Bening Edupark, Selasa (8/11). "Pelatihan diberikan kepada ibu-ibu Dharma Wanita Satpol PP dan Damkar Kota Madiun," ujar Kasatpol PP dan Damkar Kota Madiun Sunardi Nurcahyono. 


Adapun materi yang diberikan adalah pelatihan mematikan api di atas kompor yang terbakar dengan karung goni, mematikan api dari gas elpiji yang terbakar, serta mematikan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). 


Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat, khususnya perempuan, bisa memiliki keterampilan menangani kebakaran di rumah. Sehingga, tidak menimbulkan dampak yang lebih besar. 


Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Satpol PP dan Damkar Kota Madiun Ivana Dian Kristanti menuturkan bahwa mematikan api memang tak mudah. "Kesulitannya adalah mengendalikan diri sendiri agar tidak panik saat menghadapi api," jelasnya. 


Meski begitu, Ivana mengungkapkan bahwa materi pelatihan sangat bermanfaat. Sehingga, memberikan pengetahuan baru agar para ibu juga mampu menghadapi bencana dan tahu cara menanganinya dengan cepat. (WS Hendro/irs/madiuntoday)