Kunjungi Kampung Jeonju, Wali Kota Gali Ide Penataan Kampung Pecinan




JEONJU, KORSEL – Lawatan Wali Kota Madiun, Maidi di Korea Selatan berlanjut ke wilayah Jeonju Provinsi Jeollanam. Jeonju atau yang juga disebut Jeonju Hanok Village merupakan desa budaya dengan rumah Hanok tradisional Korea. 


Wali Kota Madiun, Maidi bukan tanpa sebab mengunjungi desa tersebut. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu berencana membangun kampung wisata di Kota Madiun dengan mengadopsi Jeonju tersebut. 


‘’Sore hari ini, kita di kampung wisata di Korea. Di sini ada wisatawan dari berbagai negara. Ada pakaian, kuliner banyak sekali,’’ kata wali kota dari live instagram @pakmaidi yang diunggah Selasa, (8/11).


Wali kota menambahkan Kota Madiun sudah waktunya memiliki kampung wisata yang mendunia. Banyak yang datang, berbelanja pakaian khas dan berburu kuliner. Mengawalinya, bisa dengan mencontoh Jeonju. Mulai penataan kawasan pertokoan, kawasan kuliner, penataan jalan, parkir, sampai pohon tepi jalan dan taman. Di Jeonju, kata wali kota, daerahnya rapi dan bersih. Nyaris tidak ada sampah yang terlihat. 


‘’Di sini ramai sekali. Ada pengunjung dari Jakarta. Wisatawan mencoba pakaian khas untuk foto dan lainnya. Makanan juga cukup lengkap,’’ imbuhnya. 


Wali kota berangan menjadikan kampung pecinan Kota Madiun seperti di Jeonju. Tentu dengan penataan-penataan. Kampung pecinan bisa menyuguhkan wisata kuliner khusus jajanan. Pun, bisa ditambah dengan wisata pakaian khas ke depannya. 


‘’Kita coba nanti di Madiun kampung wisata sepert ini. Kemarin kita rencanakan kampung pecinan. Di sana bia jadi tempat kuliner jajanan,’’ pungkasnya. 


Wali Kota Maidi memang tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Korea Selatan. Di Negeri Gingseng tersebut, wali kota sudah mengunjungi Kota Daejeon untuk menghadiri Studi Banding Implementasi Kota Cerdas yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Wali Kota Maidi tak sendiri. Ada juga Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. (noor aflah/agi/madiuntoday)