5 Alasan Berhenti Merokok, Bikin Kantong Kering Hingga Bahaya Penyakit Kronis




MADIUN - Merokok merupakan aktivitas yang lumrah dilakukan masyarakat. Tidak hanya laki-laki, merokok juga dilakukan oleh sebagian perempuan. Jenisnya pun beragam. Mulai dari rokok kretek, kretek filter, hingga elektrik. 


Rokok memang membuat candu karena mengandung zat adiktif. Sekali memulai akan susah berhenti. Namun, 5 alasan di bawah ini dapat menjadi pertimbangan bagi pecandu rokok untuk berhenti. Apa saja? 


1. Harga rokok terus naik


Awal 2022 lalu, pemerintah menaikkan tarif cukai sebesar 12 persen. Hal inipun menyebabkan harga rokok kemasan di pasaran ikut melambung.


Rupanya, 2023 mendatang pemerintah kembali berencana menaikkan tarif cukai sebesar 10 persen. Tentunya, hal ini mengakibatkan harga rokok akan semakin meroket. Bagi pecandu rokok, siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Atau, pilih alternatif berhenti merokok untuk menyelamatkan kesehatan dompet. 


2. Rokok dapat merusak organ tubuh


Rokok mengandung lebih dari 7 ribu zat karsinogen yang mampu merusak organ tubuh. Mulai dari mulut dan tenggorokan, paru-paru, jantung, kulit, otak, tulang hingga sendi. Tak jarang kerusakan yang ditimbulkan tidak bisa diperbaiki. Sehingga, menyebabkan kerusakan fatal dan berujung pada kematian. 


3. Rokok berbahaya bagi orang-orang tercinta


Tidak hanya bagi perokok aktif, orang-orang di sekitarnya juga bisa terdampak meski tidak ikut menghisap secara langsung. Asap rokok yang terhirup rupanya mampu merusak pembuluh darah hingga menyebabkan penyakit jantung dan serangan jantung. Asap rokok juga menjadi salah satu penyebab kanker paru bagi para perokok pasif. 


4. Rokok menyebabkan kecanduan dan merepotkan


Karena mengandung zat adiktif, sudah tentu perokok ingin terus menikmati setiap isapan asap tembakau dalam rokok. Namun, merokok tidak boleh dilakukan di sembarang tempat. Apabila melanggar, perokok dapat dikenakan sanksi pidana. Karenanya, perokok harus mencari smoking area yang aman. Hal ini tentu menyebabkan kerepotan tersendiri. Apalagi, saat berada di area asing atau jarang dikunjungi. 


5. Berhenti merokok mampu meningkatkan kualitas hidup 


Zat yang ada di dalam rokok mampu memengaruhi indera perasa yang mengakibatkan makanan jadi kurang terasa nikmat. Karenanya berhenti merokok mempunyai keunggulan tersendiri untuk meningkatkan kualitas hidup. Seperti, makanan yang terasa lebih nikmat, indera penciuman yang lebih tajam, batuk akibat rokok berhenti yang membuat tubuh terasa lebih bugar dan berenergi. Selain itu, juga mengurangi kegelisahan akibat mengidam rokok dalam waktu yang lama. 


Nah, itu tadi beberapa poin yang dapat dipertimbangkan bagi perokok agar berhenti kecanduan menghisap asap tembakau. Jika menemui kesulitan berhenti, masyarakat bisa mengunjungi fasilitas kesehatan yang menyediakan terapi berhenti merokok. Fasilitas inipun telah tersedia di puskesmas yang ada di Kota Madiun. (Rams/irs/madiuntoday)