Lewat Diorama Taman Obor, Guru SDN Oro-oro Ombo Kenalkan Pahlawan Pada Siswa
MADIUN - Meski pandemi Covid-19 sudah mereda dan siswa bisa kembali belajar di sekolah, namun kegiatan outdoor learning tetap dilakukan. Karena tidak hanya menambah ilmu, tapi juga memberikan suasana baru bagi siswa sehingga lebih semangat belajar.
Hal ini salah satunya seperti dilakukan oleh guru SDN Oro-oro Ombo Kota Madiun. Menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November, para guru mengajak siswa untuk mengenal tokoh-tokoh yang telah berjasa untuk kemerdekaan Indonesia itu.
Kegiatan outdoor learning itupun dilakukan di Taman Obor, Rabu (9/11). Tempat tersebut dipilih karena memiliki diorama berbagai pahlawan nasional. Seperti, Ir. Soekarno, Muhammad Hatta, Ki Hajar Dewantara hingga Bung Tomo.
Guru Kelas I SDN Oro-Oro Ombo yang juga tim pengembang kurikulum, Yuli Sugianingsih mengatakan, pembelajaran sistem outdoor learning itu sengaja dilakukan agar anak didiknya tidak hanya sekadar diberikan materi. Tetapi juga dapat mengenal sosok pahlawan Indonesia melalui diorama. Dengan begitu, siswa diharapkan dapat memahami arti pahlawan dan kontribusinya untuk bangsa Indonesia.
“Harapannya anak-anak dapat mengambil nilai positif untuk mengembangkan karakternya. Terutama, karakter seorang profil pelajar Pancasila. Jadi pembelajaran ini, selain teori mereka bisa melihat aksi nyatanya sekaligus dalam rangka peringatan Hari Pahlawan,” jelasnya.
Seorang pelajar kelas 3SDN Oro-Oro Ombo, Rehan Tristan Ardan mengaku senang dapat mengenal sosok pahlawan melalui pembelajaran di luar kelas. Baginya orang tua pun juga disebut sebagai pahlawan di lingkup keluarga.
“Hari ini belajar tentang kepahlawanan. Orang tua itu ya bagi saya pahlawan karena ayah kan bekerja untuk keluarga, ibu juga,” katanya.
Seperti diketahui, untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November, guru SDN Oro-Oro Ombo Kota Madiun rutin mengajak siswa belajar tentang sosok pahlawan dengan metode outdoor learning. Kali ini melibatkan siswa kelas 1, 2 dan 3. Mereka dikenalkan sejumlah pahlawan nasional, dengan harapan dapat menjadi teladan serta memiliki jiwa karakter pahlawan dalam berperilaku sehari-hari. (WS Hendro/irs/madiuntoday)