Borong Penghargaan, Kota Madiun Raih 4 Penghargaan Sekaligus di Bidang Kesehatan



BANYUWANGI – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Provinsi Jawa Timur menjadi momentum spesial bagi Kota Madiun. Bagaimana tidak, Kota Pendekar meraih empat penghargaan sekaligus saat puncak peringatan HKN Jawa Timur di Banyuwangi, Selasa (15/11). Jumlah tersebut terbanyak dari pemerintah daerah lain di Jawa Timur yang juga mendapatkan penghargaan. ⁣

1. Penghargaan Capaian Imunisasi MR ⁣

Kota Madiun mendapat penghargaan kota dengan Pencapaian Imunisasi Tambahan MR (BIAN) minimal 95 persen. Dalam hal ini capaian Kota Madiun tertinggi ke empat di Jawa Timur. Capaian Imunisasi Tambahan MR (BIAN) di Kota Madiun mencapai 105,93 persen. ⁣

2. Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Lima Pilar. ⁣

Artinya, masyarakat Kota Madiun sudah menerapkan berhenti buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Kota Madiun merupakan daerah pertama di Jawa Timur yang sudah mencanangkan STBM 5 Pilar.⁣

3. Penghargaan Kota Sehat⁣

Kota Madiun kembali mendapatkan penghargaan kota sehat tahun ini. Penghargaan serupa pernah didapat Kota Pendekar pada 2019 lalu. Kala itu Kota Madiun mendapatkan penghargaan kota sehat atau Swasti Saba Wistara. Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan tingkat nasional. Penyerahannya setiap dua tahun sekali. Di antaranya itu ada penghargaan kota sehat pembinaan provinsi seperti yang Kota Madiun raih tahun ini. Dengan capaian itu Kota Madiun berhak kembali mengikuti penghargaan Swasti Saba tingkat nasional tahun depan. ⁣

4. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC)⁣

Penghargaan ini diberikan lantaran cakupan program jaminan kesehatan kepada masyarakat yang sudah 98 persen. Itu sudah di atas target minimal yakni 95 persen. Artinya, nyaris semua masyarakat Kota Madiun sudah tercover program jaminan kesehatan. Baik secara mandiri maupun dibayarkan pemerintah daerah. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun menanggung premi bulanan BPJS Kesehatan warga kota untuk di kelas tiga. Khususnya bagi warga kurang mampu. Bahkan mereka yang mampu juga bisa mendapatkan program ini asal bersedia dengan layanan kelas 3 BPJS Kesehatan.⁣

Wali Kota Madiun, Maidi mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerja dengan baik. Tak terkecuali masyarakat. Diraihnya penghargaan tak terlepas dari peran masyarakat. Khususnya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Hal itu menandakan masyarakat Kota Madiun peduli akan kesehatan dengan menjalankan apa yang menjadi arahan. Mulai tidak buang air besar sembarangan, mencuci tangan dengan sabun, dan lain sebagainya. Perilaku hidup bersih dan sehat tersebut harus terus ditingkatkan. (ws hendro/agi/madiuntoday)⁣