Verifikasi Usulan DPN PB PGRI, Wali Kota Paparkan Konsep Pembangunan di Kota Pendekar




MADIUN - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) mengusulkan Wali Kota Maidi untuk mendapatkan penghargaan Dwija Praja Nugraha (DPN). 


Penghargaan tersebut diberikan kepada kepala daerah, yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan dan kesejahteraan guru.


Pada Jumat (18/11), tim verifikator usulan DPN mengunjungi Balaikota Madiun untuk mendengarkan paparan langsung dari Wali Kota Maidi. Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Pendekar itu memaparkan konsep pembangunan di Kota Madiun. Utamanya yang berkaitan dengan peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia. 


“Perlu saya sampaikan Kota Madiun memang kecil, sejak awal setiap detik setiap jam ada perubahan. Perubahan asalnya dari ilmu pengetahuan,” ungkapnya. 


Maka, lanjutnya, dengan adanya sekolah dan kampus, guru sebagai salah satu agen perubahan harus mampu berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Itulah yang diterapkan di Kota Madiun. 


“Maka dari itu, SDM kita harus unggul. Mulai ibu hamil sampai melahirkan dan balita kita perhatikan,” ucapnya. 


Tak hanya itu, program beasiswa untuk mendukung tamat sekolah 12 tahun juga diterapkan. Bahkan, untuk anak kurang mampu yang ingin kuliah juga dibiayai pemkot.


“Jadi kita wajib belajar 16 tahun. Dengan ini sdm semakin berkualitas,” terang wali kota. 


Sejumlah terobosan cemerlang yang dijalankan di Kota Madiun itu membuahkan hasil. Sebanyak 148 penghargaan didapat Wali Kota Maidi selama menjabat tiga setengah tahun. 


“Pola-pola ini yang akan diterapkan. Saya ingin sdm unggul, kota semakin maju,” tandasnya.

(Luqman/kus/diskominfo)