Kedepankan Langkah Persuasif, Petugas Lakukan Pembinaan PKL Melanggar
Kedepankan Langkah Persuasif, Petugas Lakukan Pembinaan PKL Melanggar
MADIUN – Langkah persuasif dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun dalam menyikapi pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar aturan. Petugas gabungan tidak serta merta melakukan penertiban. Namun, memberikan pembinaan kepada pedagang tersebut. Harapannya, pedagang memahami dan bersedia menaati aturan yang berlaku.
‘’Saat ini masih taraf pembinaan. Kita lakukan secara persuasif humanis. Selanjutnya, kalau membandel kita lakukan langkah penertiban,’’ kata Kasi Ops dan Trantibmas Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Slamet, Selasa (21/2).
Pembinaan dilakukan ke sejumlah pedagang. Di antaranya, di Jalan Kapten Saputro, Salak, Bundaran Taman, dan lain sebagainya. Kebanyakan pelanggaran berjualan di trotoar atau tidak sesuai peruntukannya. Pembinaan tidak sendiri. Namun, juga melibatkan Kepolisian, TNI, juga dari Dinas Perdagangan. Pembinaan gabungan tersebut diharapkan memberikan pemahaman kepada pedagang yang keberadaannya melanggar Perda tersebut.
‘’Trotoar itu kan hak pengguna jalan. Jadi ada hak orang lain yang diambil. Makanya, kita beri pemahaman akan hal itu,’’ ungkapnya.
Slamet tak menampik keberadaan pedagang membantu menggeliatkan perekonomian daerah. Namun, juga tidak boleh melanggar. Apalagi, Pemerintah Kota Madiun sudah memberikan tempat-tempat untuk berjualan. Slamet menyebut sejumlah pedagang melanggar tersebut juga diberikan pemahaman dari Dinas Perdagangan terkait ketentuan dalam berdagang serta hak dan kewajiban yang harus dijalankan.
‘’Prinsipnya kita kedepankan langkah persuasif dulu. Kita beri pemahaman dan Alhamdulillah para pedagang juga bisa mengerti dan memhami,’’ pungkasnya. (dspp/agi/madiuntoday)