Cara Unik drg Priyo Raharjo Agar Anak-anak Gemar Periksa Gigi, Simpan Koleksi Action Figure di Tempat Praktik Untuk Sarana Menarik Hati




MADIUN – Anak-anak juga tak lepas dari masalah gigi dan mulut. Namun, tak sedikit yang enggan melakukan pemeriksaan karena takut. Hal itu disadari benar drg Priyo Raharjo. Karenanya, dokter gigi yang membuka praktik di Klinik Twin Medica tersebut sengaja menyimpan koleksi action figure di tempat praktik. Hal itu, dirasa cukup berhasil meningkatkan mood pasien, khususnya anak-anak. 

‘’Saya memang suka action figure. Tapi baru sepuluh tahun terakhir mulai mengoleksi. Ternyata bisa jadi alat membangun komunikasi dengan pasien, terutama anak-anak,’’ kata drg Priyo, saat ditemui di tempat praktiknya, Sabtu (25/2) lalu.

Tak heran, tempat praktinya mirip galeri action figure. Setidaknya ada seratus lebih koleksinya. Pun, dia membutuhkan sejumlah almari dan rak untuk menatanya. Koleksi action figure drg Priyo mulai dari karakter marvel, DC, transformer, dragon ball, kamen raider, gundam, hingga hot wheels. Dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan, ada yang didapatnya dari Singapura. Ratusan action figure tersebut terawat dengan baik hingga kini. 

‘’Ada yang awalnya takut, tapi setelah saya ajak melihat-lihat koleksi mainan di sini jadi lebih mudah diajak komunikasi dan akhirnya mau diperiksa,’’ terang drg Priyo menceritakan pasiennya. 

Dokter Priyo sengaja mengamati gestur dan raut muka pasiennya. Dari yang awalnya cemburut bisa berubah lebih menyenangkan setelah diajak bermain. Bahkan, ada juga yang jadi rajin kontrol. Datang pas waktu kontrol dengan membawa mainan dari rumah. Seakan ingin menunjukkan kalau juga punya mainan serupa. Menurutnya, hal itu bisa menjadi sarana komunikasi yang baik. Anak-anak bisa lebih mudah untuk diperiksa. Namun, ada juga yang merengek minta mainan koleksinya. Hal itu malah dijadikan formula agar mau datang lagi saat kontrol atau agar anak rajin gosok gigi. 

‘’Namanya anak-anak, harus bisa mengambil hati dan mood anak-anak. Bisa dialihkan dengan mainan-mainan ini. Kalau sudah tidak mau buka mulut, ya bagaimana mau diperiksa,’’ jelasnya pria yang bertempat tinggal di Jalan Panorama Raya itu.

Kegemaran drg Priyo akan action figure sejatinya sudah dari kecil. Dia paling gemar mengikuti berbagai film dan komiknya. Bahkan, itu masih dilakukan saat masih kuliah. Pun, sudah mulai mengoleksi mainan karakter film tersebut. Hanya, mainannya habis dibagikan kepada pasiennya. Hal itu dilakukan agar sang pasien mau kembali datang dan menuntaskan pemeriksaan. 

‘’Kalau pasien putus berobat padahal kasusnya belum tuntas, pasti tidak lulus mata kuliah tersebut dan harus mengulang. Saya kasih mainan sebagai hadiah agar pasien mau berobat sampai tuntas,’’ kenang alumus Fakultas Kedokteran Gigi Unair tersebut.

Bapak dua anak itu mengaku masih ingin berburu action figure lain. Pun, ada beberapa yang belum sempat dirakitnya. Mendapat omelan dari istri sudah hal biasa. Namun, karena sudah menjadi hobi, sang istripun memaklumi. 

‘’Selain karena suka, ada banyak kenangan yang muncul kembali saat melihat karakter-karakter ini. Dan sekarang malah membantu saya dalam hal pekerjaan,’’ pungkas pegawai RSUD Kota Madiun tersebut. (rams/agi/madiuntoday)