Tak Sekadar Pakai Kostum, Cosplay Jadi Ajang Berekspresi Hingga Jalin Relasi




MADIUN - Cosplay kerap dipandang sebelah mata oleh orang-orang yang tidak memahami budaya pop tersebut. Para cosplayer dilihat seperti orang aneh dan sekadar hobi yang cuma menghambur-hamburkan uang untuk membeli kostum.

Padahal, jika menilik lebih dalam cosplay lebih dari itu. Seperti yang dilakukan oleh Kazoku Madiun Cosplay atau Kazuma Cosplay. Komunitas cosplay yang terbentuk sejak tahun 2013 lalu itu menjadi wadah berkumpulnya para wibu, pecinta anime, hingga pecinta film untuk sharing ilmu. 

“Kalau sedang kumpul kita biasanya tukar ilmu. Mulai dari belajar bikin kostum, aksesoris, sampai belajar dance,” ungkap 
Michael Aldeo koordinator Kazuma Cosplay. 

Di komunitasnya ini, juga diajari tentang manner dalam menjadi cosplayer. Deo, sapaan akrab Michael Aldeo mengatakan, biasanya banyak cosplayer baru yang tidak bisa menjaga sikap, lewat komunitasnya ini dirinya ingin menghilangkan kesan tersebut.

“Ada yang memandang sebelah mata. Nah biar tidak seperti itu kita juga mengajari manner atau sikap dalam menjadi cosplayer. Misalnya kostum jangan terlewat terbuka, sikapnya harus santun, dan lain sebagainya” jelasnya.

Dalam setiap penampilan, mereka selalu tampil all out. Seperti beberapa waktu lalu, saat ditemui di kawasan Pahlawan Street Center, para anggota komunitas ini menggunakan berbagai macam kostum. Seperti, kamen rider geats, all for one, hingga bella dimitrescu. 

“Selain sebagai wadah untuk berekspresi, disini juga ajang untuk menjalin relasi karena yang tergabung disini mulai usia 14 sampai ada yang 30,” akunya. 

Tak hanya eksis dan banyak anggota, melalui komunitas ini dirinya berharap bisa membuat event cosplay dengan skala besar yang manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang.
(Dspp/kus/madiuntoday)