Asah Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Barang Bekas




MADIUN - Kreativitas memiliki peranan penting sebagai bekal anak untuk menyiapkan diri di masa mendatang. Semakin diasah, maka kreativitas anak semakin berkembang. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengasahnya, salah satunya dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar lingkungan rumah. 

Seperti yang dilakukan warga di Kelurahan Taman. Lewat Bank Sampah Pesanggrahan, mereka mengajak anak-anak di lingkungan sekitar untuk mengolah sampah plastik bekas menjadi barang yang lebih bermanfaat hingga memiliki nilai jual. 

Seperti tempat tisu, kotak peralatan tulis, vas bunga, bros, hingga meja kecil yang dibuat dari sampah botol plastik bekas. Menurut Rina Nurul Ma’rufah, Ketua Bank Sampah Pesanggrahan, pelatihan pengolahan sampah rutin dilakukan oleh pihaknya. 

“Setiap ada momen peringatan terkait lingkungan, kita selalu mengadakan kegiatan pelatihan seperti ini. Warga sekitar kita libatkan, kali ini yang dilatih khusus anak-anak,” ucapnya. 

Sedari dini, lanjutnya, anak-anak diajarkan untuk bisa mengolah sampah di lingkungan sekitar dengan menggunakan peralatan sederhana, seperti gunting dan lem. Hal itu dilakukan supaya mereka tahu bahwa sampah tak hanya berakhir di tempat pembuangan namun bisa diolah dan menghasilkan rupiah.

“Selain anaka-anak, ibu-ibu PKK juga diajarkan pengolahan sampah. Salah satu karyanya itu goodie bag dari bungkus minuman kemasan lalu kita jual di Lapak UMKM,” akunya. 

Melalui pelatihan ini Nurul berharap anak-anak mampu memiliki kreativitas untuk mengolah barang bekas menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Sekaligus mampu menjaga kelestarian lingkungan. 
(Rams/kus/madiuntoday)