Ada 6.500 Lebih Titik PJU, Petugas Rata-Rata Lakukan Perawatan 30 Titik Setiap Hari
MADIUN – Madiun Kota Sejuta Lampu. Tak heran, Kota Pendekar cukup terang kala malam hari. Pun, sebagian lampu penerangan berwarna-warni nan cantik. Setidaknya, ada 6.500 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Madiun. Petugas setidaknya melakukan perawatan rata-rata 30 titik setiap harinya.
‘’Total yang terdata ada 6.500 PJU. Itu hanya yang terdata. Ada masyarakat yang menyambung sendiri dari jaringan PJU,’’ kata Subkoordinator Penerangan Jalan Umum Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Affandi, Selasa (28/3).
Setiap hari, lanjutnya, petugasnya melakukan perawatan rata-rata 30 titik PJU. Itu dilakukan sebanyak 19 petugas yang terbagi dalam tiga tim. Yakni, selain pagi dan siang. Ada juga tim malam yang mulai bertugas dari pukul 16.30 sampai 23.30. Affandi menyebut kerusakan beragam. Namun, kebanyakan ada di jaringan. Artinya, pada instalasi kabelnya. Mulai putus, konslet, dan lain sebagainya.
‘’Kalau LED-nya malah jarang rusak. Kerusakan LED biasanya kalau tegangan tidak stabil,’’ jelasnya.
Perawatan ribuan PJU tersebut juga tidak mudah. Apalagi, saat cuaca seperti ini. Affandi menyebut hujan masih sering turun. Air bisa menjadi penghantar listrik hingga menyebabkan konslet jaringan. Selain itu, hujan juga menghambat keberadaan crane. Seperti diketahui perawatan menggunakan kendaraan crane. Tanah yang lembek karena hujan bisa menjadi kendala tersendiri. Biarpun begitu, pihaknya tetap mengupayakan yang terbaik untuk PJU Kota Madiun.
‘’Crane kan ada tambahan kaki-kakinya. Pas hujan biasanya bisa ambles dan membahayakan,’’ ungkapnya.
Namun, pihaknya sedikit terbantu dengan pemanfaayan Internet of Things (IoT) untuk PJU. Setidakya, pihaknya bisa mengkontrol nyala dan mati lampu cukup dari smartphone. Selain itu, keberadaan panel yang mati juga bisa diketahui lebih cepat. Penjadwalan nyala dan mati secara otomatis ditambah dengan penggantian lampu ke LED juga semakin menghemat penggunaan listrik.
‘’Aplikasi ini juga membantu kita untuk melihat sensor mati hidupnya panel. Selain itu tentu untuk mengkontrol jarak jauh,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)