Greget !!! Madiun Runners Lakoni Trail Run Taklukkan Puncak Lawu




MADIUN - Sekelompok pemuda tampak sibuk mengenakan jaket, celana pendek, hingga sepatu. Tak lama dari itu, mereka memulai gerakan pemanasan ringan. Sekitar 15 menit berselang, mereka kemudian memulai berlari.

Tapi, bukan lazimnya berlari. Para pemuda itu memilih medan ekstrem untuk berlari. Trek pegunungan, perbukitan hutan, dan sungai menjadi tantangan tersendiri yang harus ditaklukkan.

‘’Semacam lari, hanya trek yang kami lewati beda. Hampir mirip dengan lintas alam,” terang Anang Safroni, Kapten di Komunitas Madiun Runners.

Bersama dengan komunitasnya Madiun Runners, baru saja Anang menjajal trek naik turun Cemowo Sewu. Tak kurang 7-8 kilometer ditempuh dalam waktu 10 jam.

Trail run sendiri merupakan sebuah kegiatan olahraga yang menggabungkan dua aktivitas yaitu mendaki gunung dan berlari.

“Medannya naik turun, untuk pemula ini cocok sebagai media latihan,” jelas Anang Safroni.
Anang mengaku, dalam event rutin yang digelar tiap bulan ini, sebelum mengikuti trail run, peserta harus memiliki ketahanan tubuh yang prima. Tak hanya itu, perlengkapan dalam berlari juga harus jadi perhatian utama.

“Kita lari medannya berbeda dengan lari di jalan. Jadi harus butuh ketahanan fisik yang kuat dan perlengkapan khusus seperti sepatu dan tas lari untuk trail run,” akunya.

Selain di Cemoro Sewu, Anang dan komunitasnya juga pernah menjajal medan lari di Gunung Wilis, Bukit Mongkrang, dan Jumbri di Ponorogo. Kegiatan selanjutnya akan digelar di Bukit Mongkrang.

“Next kita akan bikin di Bukit Mongkrang lagi. Istilahnya mengulang supaya temen-temen bisa latihan juga untuk pemula,” pungkasnya.
(ws hendro/kus/madiuntoday)