Pelatihan Barista Sudah Berjalan, Peserta Wajib Magang Kerja Usai Pelatihan




MADIUN – Pelatihan Barista yang digelar Dinas Tenaga Kerja Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Madiun sudah dimulai. Pelatihan diikuti 12 peserta yang lolos seleksi sebelumnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Madiun, R. Andriono Waskito Murti menyebut peserta tampak serius mengikuti pelatihan dan sudah terlihat perkembangan yang signifikan.

‘’Hari ini saya cek langsung melihat para peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Dan hasilnya sudah lumayan bagus,’’ katanya disela peninjauan pelatihan barista di Ayam Goreng Pemuda, Senin (19/6).

Andriono menyebut peserta pelatihan memang bukan sembarangan. Setidaknya, 12 peserta tersebut sudah menyingkirkan lebih dari 100 pendaftaran. Mereka wajib melewati seleksi administrasi hingga tes tulis dan wawancara sebelumnya. Pelatihan barista memang cukup diminati. Pun, pangsa pasarnya cukup luas di Kota Madiun. Andriono menyebut 100 persen peserta pelatihan tahun lalu dapat terserap dunia kerja.

‘’Kita tidak sembarangan membuka pelatihan. Sebelumnya kita riset dulu, pangsa pasarnya dimana dan kebutuhannya seperti apa,’’ ujarnya.

Tingginya pangsa pasar barista di Kota Madiun juga tak terlepas dari perkembangan Kota Pendekar. Seperti diketahui, pembangunan sejumlah tempat menarik di Kota Madiun memunculkan banyak café, restoran, hingga perhotelan. Bidang usaha tersebut secara tidak langsung membutuhkan jasa barista. Karenanya, keahlian barista cukup diminati.

‘’Mereka juga tidak langsung bekerja. Peserta akan mengikuti magang dulu. Kita sudah punya kerja sama dengan usaha-usaha yang membutuhkan barista. Tidak sedikit yang kemudian langsung direkrut,’’ tegasnya.

Andriono menyebut ke depan masih ada banyak pelatihan-pelatihan. Bukan hanya barista tetapi juga bidang keahlian yang lain. Seperti diketahui pihaknya sudah melaksanakan tiga jenis pelatihan sebelumnya. Yakni, pelatihan administrasi, akutansi, dan lainnya.

‘’Prinsipnya kita benar-benar menekan pengangguran, karenanya kita tidak sembarangan membuka pelatihan,’’ pungkasnya. (rams/agi/madiuntoday)