Antisipasi Kasus Rabies, Warga Vaksin Hewan Peliharaan Di DKPP




MADIUN - Kasus rabies kembali menjadi perbincangan di Indonesia. Hal ini tak lepas dari mencuatnya kasus kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh gigitan hewan tersebut.

Untuk menghindari hal tersebut, pemilik hewan peliharaan di Kota Madiun mengikuti kegiatan vaksinasi rabies gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).

Salah satunya seperti diungkapkan oleh Wiwik Indra. Warga Jalan Hayam Wuruk itu mengaku bergegas mengikuti vaksinasi setelah mendapatkan informasi dari komunitas pecinta hewan.

"Supaya sehat semua," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Wiwik membawa seekor kucing miliknya. Kemudian, didaftarkan pada loket pendaftaran dengan membawa fotokopi KTP.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Lia Halim. Menurutnya, program vaksinasi rabies gratis membantu masyarakat untuk menjaga hewan peliharaan agar lebih sehat dan aman.

"Karena kalau bayar sendiri cukup mahal. Untuk kucing sekitar Rp 150-200 ribu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Madiun Totok Sugiarto mengatakan bahwa saat ini Kota Madiun masih zero kasus rabies. Meski begitu, langkah antisipasi tetap dilakukan.

"Untuk itu, kami menjaga pecinta hewan dan hewan peliharaannya. Juga, menjaga hubungan pecinta hewan dengan lingkungan sekitar agar tetap sehat dan aman," tuturnya.

Lebih lanjut, Totok menjelaskan bahwa program vaksinasi rabies gratis digelar secara rutin. Selain itu, juga dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-105 Kota Madiun.

Dalam program ini, DKPP menyediakan kuota 250 vaksin. Yakni, untuk 200 kucing dan 50 anjing. "Kalau masih kurang, akan kami data dan tindaklanjuti," imbuhnya.

Totok pun berharap, melalui program ini bisa menjaga masyarakat dan hewan peliharaan tetap sehat. "Dan, Kota Madiun tetap zero kasus rabies," tandasnya. (Ney/irs/madiuntoday)