Kunjungi Kota Madiun, Wali Kota Blitar: Kota Madiun Bukan Kaleng-kaleng




MADIUN – Kota Madiun kembali jadi jujukan studi tiru daerah lain. Kali ini, datang dari Pemerintah Kota Blitar. Rombongan dipimpin langsung Wali Kota Blitar Santoso dan diterima Wali Kota Madiun, Maidi di Balai Kota Madiun, Selasa (4/7) malam.

‘’Keinginan studi komparasi ini sebenarnya sudah lama. Tetapi karena kesibukan masing-masing, baru kali ini bisa ke sini,’’ kata Wali Kota Blitar Santoso.

Wali Kota Santoso mengaku sudah lama memantau Kota Madiun. Tak terkecuali sejumlah kemajuan dan prestasi yang diraih. Menurutnya, Kota Madiun bukan kaleng-kaleng. Hal itu dibuktikan dengan kondisi nyata saat ini. Wali Kota Santoso menyebut kondisi di Kota Madiun sesuai dengan informasi yang diketahuinya selama ini. Karenanya, dia tak segan mengajak seluruh jajaran pejabat Pemkot Blitar. Dimulai Sekda hingga seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Total ada sebanyak 38 pejabat yang turut dalam rombongan studi tiru tersebut.

‘’Ini bukan tujuan kota yang kaleng-kaleng. Tapi memang betul-betul layak untuk kita lakukan studi. Nanti kepada teman-teman OPD ini saya harap akan terbuka bahwasanya apakah itu dalam hal penataan kota, SDM, juga pengembangan konsep smart city,’’ jelasnya.

Wali Kota Santoso juga menyebut ada banyak kemiripan Kota Madiun dengan Kota Blitar. Mulai jumlah kecamatan dan kelurahan, luasan wilayah, hingga anggaran yang dikelola. Kota Blitar memiliki luasan wilayah mencapai 32 kilometer persegi dengan tiga kecamatan dan 21 kelurahan. Sementara APBD Kota Blitar mencapai Rp 1 triliun lebih. Karenanya, Wali Kota Santoso berharap OPD-nya bisa memanfaatkan kunjungan secara maksimal.

‘’Secara geografis kita hampir sama, tinggal prestasinya saja. Kita kalah jauh dari Kota Madiun,’’ pungkasnya. (dspp/agi/madiuntoday)