Sah! Di Depan Ka'bah, 18 Pasangan Resmi Dinikahkan Wali Kota Hari Ini




Dapat Bonus Honeymoon Keliling Singapura-Prancis Hingga Menginap Di Hotel Berbintang

MADIUN - Senyum semringah menghiasi wajah 18 pasangan pengantin yang menjalani prosesi ijab qobul di depan Pahlawan Religi Center, Sabtu (8/7). Betapa tidak, mereka bahagia karena dinikahkan oleh Wali Kota Madiun Maidi kepada sang pujaan hati dalam program Medioen Mantu 2023.

Salah satunya seperti diungkapkan oleh Yuni Wijayani, warga Kelurahan Kartoharjo. "Senang, karena program ini membantu warga yang kurang mampu supaya bisa menikah secara sah agama dan negara. Apalagi, yang menjadi saksi Bapak Wali Kota (Maidi, red) sendiri. Tidak menyangka," ujarnya.

Yuni bersama sang suami, Yulius Rman Wicaksono, mengaku mendapatkan informasi dari sang kakak. Mereka pun antusias memanfaatkan program Nikah Massal ini dan melakukan pendaftaran supaya bisa mengesahkan hubungan pernikahan sebagaimana mestinya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Erik Hermawan yang menikahi Herlina Puspita Sari. Kebahagiaan yang dirasakan semakin lengkap karena seluruh ubo rampe pernikahan difasilitasi oleh Pemkot Madiun.

"Ada mas kawin berupa uang tunai Rp 500 ribu dan seperangkat alat salat. Juga, biaya KUA. Semua gratis tanpa dipungut biaya," ungkap warga Madiun Lor itu.

Setelah prosesi ijab qobul di PRC usai, Wali Kota Maidi mengajak para pengantin untuk berkeliling area Taman Sumber Wangi dan Sumber Umis.

Selain itu, para pengantin juga mendapatkan bonus menginap di Hotel Aston Madiun.

"Ini bulan madu mereka. Kita bawa keliling melihat Merlion dan Menara Eiffel supaya senang. Juga, kita tambah menginap di hotel berbintang supaya bulan madunya maksimal," tuturnya.

Wali kota pun berharap, para pasangan bisa membina rumah tangga dengan bahagia. Serta, turut mendukung program Bangga Kencana pemerintah dengan membina keluarga yang harmonis dan mencegah kelahiran Stunting.

"Harapannya, semua masyarakat senang, bahagia, sehat, dan anak-anak di Kota Madiun lahir sehat, bebas Stunting," tandasnya.

Sementara itu, pasangan pengantin tertua dalam event Medioen Mantu tahun ini adalah Heri Suripno, 62 tahun, yang menikahi Lilis Prastyani, 58 tahun. Sedangkan, pasangan termuda atas nama Edi Eko Prastio dan Fitri Budya Setyawati. Masing-masing berusia 20 tahun. (Ws Hendro/irs/madiuntoday)