Panen Bawang Merah, Wali Kota Gratiskan Aset Pemda untuk Uji Coba Pertanian




MADIUN – Kota Madiun mungkin tidak banyak memiliki lahan pertanian. Namun, bukan berarti tidak ada. Bahkan, beberapa di antaranya telah memasuki masa panen. Seperti panen bawang merah di lahan aset Pemerintah Kota Madiun depan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Minggu (9/7). Panen juga diikuti Wali Kota Madiun, Maidi.

‘’Ini baru uji coba. Silahkan ini untuk ditingkatkan,’’ kata wali kota.

Biarpun hanya uji coba, panen yang dihasilkan cukup memuaskan. Dari hanya 0,14 hektar lahan yang ditanami bawang merah varietas Tajuk tersebut menghasilkan hingga 1 ton. Varietas Tajuk ini dari daerah Nganjuk. Diberi nama Tajuk karena merupakan kepanjangan dari tanaman Jawa dari Nganjuk. Bawang merah varietas Tajuk merupakan bawang merah hasil introduksi dari Thailand yang memiliki umur panen 52-59 hari.

‘’Kalau membutuhkan lahan, silahkan digunakan lahan aset pemerintah. Mau pakai 1 atau 2 hektar silahkan,’’ ujarnya.

Bahkan, wali kota membebaskan biaya sewa selagi belum panen besar. Artinya, petani tidak perlu khawatir. Petani yang tertarik bisa bergabung dengan kelompok tani yang sudah berjalan. Wali kota menyebut pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tak terkecuali di bidang pertanian. Selain urusan lahan, Pemerintah Kota Madiun juga memberikan bantuan subisidi pupuk bagi petani padi.

‘’Uji coba ini cukup berhasil, kita harus mendukung. Tinggal pengembangan perluasan lahan dan kita siapkan,’’ imbuhnya.

Selain varietas Tajuk, juga ada varietas batu ijo. Varietas ini merupakan jenis bawang merah dari daerah dingin Ngantang. Wali kota menyilahkan untuk melakukan uji coba jenis-jenis pertanian dan tidak perlu membayar sewa lahan.

‘’Mau coba tanam apapun silahkan. Untuk uji-uji silahkan digunakan, tidak perlu bayar,’’ pungkasnya. (ney/agi/madiuntoday)