Ada Survei Kesehatan Tahun Ini, Kemenkes Buka Rekrutmen, Ada Uang Hariannya Lho…




MADIUN – Pemerintah pusat bakal melaksanakan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun ini. Survei yang sebelumnya bernama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) itu biasanya dilakukan setiap lima tahun sekali. Nah, untuk menyukseskan Kementerian Kesehatan membuka rekrutmen tim tenaga pengumpul data atau enumerator. Untuk di Kota Pendekar, rekrutmen ini bisa melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun.

‘’Sudah kita buka sejak 11 Juli kemarin dan kita tutup pada 18 Juli nanti,’’ kata Subkoordinator Perencanaan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, Asty Radiktya Sari, Kamis (13/7).

Asty menyebut setidaknya dibutuhkan 20 petugas. Jika peminat melebihi kuota tersebut akan dilakukan seleksi. Pun, petugas yang dinyatakan lolos nanti tidak langsung melakukan survei. Bakal ada pelatihan terlebih dahulu selama sembilan hari. Selain itu, juga disyaratkan untuk memiliki sarana laptop dengan spesifikasi tertentu. Persyaratan lengkap bisa dilihat pada infografis di atas.

‘’Kalau gaji atau honor tidak ada ya. Adanya uang harian sejumlah hari pengumpulan data dan transport at cost atau sesuai riil yang dikeluarkan. Untuk berapa besaran perharinya, belum dijelaskan dari pusat,’’ jelasnya sembari menyebut informasi lebih lanjut akan segera diberitahukan.

SKI, lanjutnya, bertujuan memotret status kesehatan masyarakat serta faktor risiko yang ada dalam masyarakat. Selain itu, SKI juga bertujuan untuk melihat status gizi masyarakat. Pasalnya, hasil dari SKI ini juga dipadukan dengan survei status gizi Indonesia yang dilakukan tiap tahun.

‘’Jadi survei ini sangat penting ya. Karenanya, petugas butuh pelatihan sebelum survei,’’ pungkasnya sembari menyebut jadwal pelaksanaan survei juga belum ditentukan pusat. (rams/agi/madiuntoday)