Wujudkan Komitmen Kamtibmas Di Kota Madiun, Pendekar Di Kelurahan Manguharjo Tutup Tugu Perguruan Pencak Silat




MADIUN – Menindaklanjuti surat edaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, perwakilan masing-masing perguruan pencak silat di wilayah Kelurahan Manguharjo melaksanakan penutupan tugu lambang perguruan pencak silat. Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen mereka untuk menjaga kerukunan, keamanan, dan ketertiban masyarakat di Kota Madiun.

Proses penutupan tugu lambang perguruan pencak silat ini juga dibantu oleh jajaran Kelurahan Manguharjo bersama babinsa, babinkamtibmas, tokoh masyarakat setempat, Senin (17/7). ‘’Total ada enam tugu. Kemarin sudah ada yang ditutup, lalu hari ini kami tutup lagi sisanya,’’ ujar Lurah Manguharjo, Agus Budhiarto.

Penutupan tugu lambang perguruan pencak silat ini, menurut Agus, juga sebagai tindaklanjut dari kesepakatan Forkopimda Madiun terkait pelaksanaan Suroan dan Suran Agung di wilayah Kota Madiun.

Untuk itu, Agus juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, utamanya yang tergabung dalam perguruan silat, agar bisa saling menahan diri. ‘’Mari sama-sama kita jaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban warga Kota Madiun maupun pendatang dari luar kota,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi tindakan yang dilakukan para pendekar di wilayah Kelurahan Manguharjo. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di Kota Madiun.

‘’Inilah komitmen yang ditunggu masyarakat. tunjukkan Madiun terbaik dan tidak ada masalah,’’ tuturnya.

Lebih lanjut, wali kota berpesan kepada para pendekar untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Termasuk, dalam hal mengasah keterampilan bela diri. ‘’Tapi bela diri itu untuk membela dirinya tatkala jiwanya terancam. Jangan malah mengancam orang lain. Tidak ada gunanya pendekar itu pandai tapi mengancam orang lain,’’ jelasnya.

Secara terpisah, Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif menjaga kondusifitas kota. Utamanya, bagi warga yang akan melaksanakan Suroan dan Suran Agung untuk menaati maklumat Suro Damai yang telah disepakati bersama. ‘’Polres Madiun Kota akan menindak tegas seluruh tindakan yang mengganggu kamtibmas di wilayah Kota Madiun,’’ tegasnya. (WS Hendro/irs/madiuntoday)