Kiprah RAPI Kota Madiun Turut Wujudkan Kamtibmas di Kota Pendekar



Siaga 24 Jam Laporkan Informasi Langsung dari Lapangan

MADIUN – Peringatan Muharram atau Suro di Kota Madiun wajib aman dan tertib. Mewujudkan itu tentu butuh peran bersama. Bukan hanya dari pihak berwajib. Tetapi juga peran serta masyarakat. Seperti yang dilakukan organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Madiun yang turun memberikan bantuan komunikasi (bankom). Para anggota turut siaga 24 jam untuk memberikan informasi terkait situasi keamanan dan ketertiban sampai di lingkungan masyarakat.

‘’Jadi kita bagi tugas. Ada yang bertugas melekat di pos keamanan. Ada yang standby di lingkungan masing-masing,’’ kata Ketua RAPI Kota Madiun, Bima Primaga Yudha, Selasa (18/7).

Nah, setiap informasi yang berpotensi mengganggu kondusifitas akan langsung dilaporkan melalui Handy Talkie (HT). Setiap anggota memang sudah memiliki HT. Nah, informasi tersebut disampaikan lewat udara di frekuensi 142.340 Mhz. Bima menyebut masyarakat bisa memonitor di frekuensi tersebut. Pun, jika memiliki HT juga dipersilahkan turut memberikan informasi. Namun, tentu bukan informasi hoax.

‘’Yang terpenting informasi bukan hoax dan jelas nama pemberi informasi dan posisi memancarnya,’’ tegasnya.

Bima menyebut saat ini setidaknya ada 35 anggota RAPI Kota Madiun. Beberapa di antaranya akan ditugaskan melekat di pos pengamanan secara bergantian. Polres Madiun Kota memang membangun sejumlah pos pengamanan. Mereka yang ada di pos akan menjadi penyambung informasi kepada petugas. Bima menyebut informasi dari anggota RAPI dipastikan sesuai pantuan di lapangan alias bukan sembarang memberikan informasi.

‘’Jadi intinya, kami menghimpun informasi dari anggota dan masyarakat di tempat tinggal masing-masing untuk kemudian kita sampaikan kepada petugas keamanan. Artinya, kami menghimpun informasi dari lapangan untuk kemudian dilaporkan. Harapannya, dari informasi tersebut bisa memberikan data yang akurat agar dapat segera diambil tindakan yang tepat,’’ imbuhnya.

RAPI Kota Madiun, lanjut Bima, tidak hanya kali ini memberikan bantuan komunikasi. Pihaknya sudah cukup sering terjun memberikan bantuan. Khususnya pada saat hari besar. Seperti event hari besar keagamaan hingga kebencanaan.

‘’Prinsipnya kami ingin membantu sebagai aksi sosial dan kemanusiaan, khususnya dalam urusan informasi,’’ pungkasnya. (rams/agi/madiuntoday)