Sah, Miniatur Menara Eiffel Diserahkan ke Pemkot Madiun, Hasil CSR Maju Hardware Senilai Rp 1 Miliar




MADIUN – Keberadaan miniatur menara Eiffel di kawasan wisata Sumber Umis Kota Madiun resmi menjadi aset Pemerintah Kota Madiun. Pasalnya, pembangunan menara ikon Negara Perancis hasil corporate social responsibility (CSR) Maju Hardware itu telah diserahkan kepada Pemkot Madiun. Penandatanganan berita acara serah terima berlangsung di Balai Kota Madiun, Jumat (21/7).

‘’Untuk CSR memang berita acara dilakukan kalau semuanya sudah selesai. Hari ini kita lakukan penandatangan berita acara CSR menara Eiffel bersamaan sejumlah CSR yang lain,’’ kata Kepala Bapelitbangda Kota Madiun, Suwarno.

Seperti diketahui, hadirnya sejumlah ikon di Kota Madiun memang berangkat dari CSR. Salah satunya, miniatur menara Eiffel di Sumber Umis. Menara tersebut sudah dimanfaatkan dan menjadi ikon menarik di Kota Pendekar. Nilai CSR-nya mencapai Rp 1 miliar lebih. Biarpun sudah diserahkan, miniatur menara Eiffel tersebut masih dalam masa pemeliharaan pihak ketiga hingga enam bulan ke depan. Artinya, saat terjadi kerusakan masih menjadi tanggung jawab pihak yang mengerjakan. Suwarno yang mewakili Wali Kota Madiun, Maidi itu pun mengucapkan banyak terima kasih kepada perusahaan yang telah berkontribusi untuk pembangunan di Kota Madiun.

‘’Pembangunan di Kota Madiun bisa cepat salah satunya karena kontribusi dari perusahaan melalui CSR. Karenanya, kami mengucapkan banyak terima kasih,’’ ungkapnya.

Selain CSR dari Maju Hardware, Suwarno juga melakukan penandatangan berita acara sejumlah CSR lain. Yakni, CSR dari Plaza Lawu Madiun, Calvary, Trisari Data Indonusa, Fiber Star, dan Linknet. Bentuk CSR beragam. Mulai sembako dan juga mobil. Semua CSR sembako sudah disalurkan kepada masyarakat.

‘’Ke depan, masih ada sejumlah CSR lainnya. Salah satunya, pembangunan miniatur Monumen Nasional (Monas) di Alun-alun dari Ibis Hotel,’’ ujarnya sembari menyebut miniatur Monas itu memiliki tinggi 14 meter dengan nilai sekitar Rp 600 juta. (ney/agi/madiuntoday)