Ada Bule Jerman di Muhibah Budaya, Kota Madiun Makin Sering Dikunjungi Turis Mancanegara




MADIUN – Gelaran Muhibah Budaya Madiun bukan hanya menarik warga lokal. Tetapi juga menarik perhatian pengunjung mancanegara. Seperti Detlev dan putranya Tobias yang datang melihat gelaran di Balai Kota Madiun tersebut. Melalui penerjemahnya, kedua bule asal Hannover, Jerman tersebut mengaku kagum dengan keindahan Kota Madiun.

‘’Kotanya sangat-sangat indah dan cantik, tetapi cuacanya panas,’’ kata Detlev di sela menyaksikan Muhibah Budaya Madiun, Selasa (25/7) malam.

Detlev dan putranya sudah ada di Kota Madiun sejak Minggu kemarin. Detlev kebetulan sedang menghadiri acara pernikahan salah satu anaknya yang lain di Kota Madiun. Nah, di sela kegiatan, keduanya memanfaatkan waktu untuk berjalan-jalan. Salah satunya, ke Pahlawan Street Center dan pusat perbelanjaan di Kota Pendekar. Beruntung bagi mereka karena di Balai Kota tengah digelar acara Muhibah Budaya Madiun hasil kerja bareng dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut. Detlev mengaku tersanjung diperbolehkan duduk dan melihat acara.

‘’Acaranya sangat menarik. Tetapi bagi saya keramahan masyarakatnya yang luar biasa. Saya sudah dipersilahkan masuk, duduk, dan melihat. Ini sangat menyentuh hati,’’ jelasnya.

Keramahan masyarakat Kota Madiun, kata Detlev, mengingatkannya akan masyarakat Jerman di waktu dulu. Masyarakat di daerah asalnya juga sangat ramah dan sopan dulunya. Namun, sikap tersebut seperti semakin luntur kini. Tak heran, sikap masyarakat Kota Madiun yang ramah dan sopan tersebut sedikit menggugah kenangan akan sikap masyarakat di kampung halamannya.

‘’Kotanya cantik dan masyarakatnya ramah dan sopan. Di Jerman dulu juga seperti itu,’’ pungkasnya. (rams/agi/madiuntoday)