Jelang Suran Agung, Polres Madiun Kota Gelar Rakor Persiapan Pengamanan




MADIUN - Peringatan Suran Agung tahun ini akan berlangsung pada 27-30 Juli 2023. Sebagai persiapan pengamanan, Polres Madiun Kota kembali menggelar rapat koordinasi.

Seperti halnya yang berlangsung di Gedung Soenaryo Mapolresta Madiun, Selasa (25/7). Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto pun mengimbau seluruh warga perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) menghormati dan mematuhi maklumat operasi aman suro.

Kapolresta kembali menjelaskan, kegiatan Suran Agung dapat dihadiri oleh warga PSHWTM di luar Madiun Raya. Namun, hanya perwakilan 10 orang dari masing-masing cabang yang diperkenankan masuk Kota Madiun. Jika melebihi ketentuan, kepolisian akan melakukan penindakan.

"Intinya disini kita tidak mentolerir adanya pelanggaran terkait dengan penggunaan kendaraan roda dua, konvoi, maka akan kita tindak tegas," ujarnya.

Tidak hanya itu, para perwakilan juga harus didata secara detail untuk mengantisipasi kebocoran. Dirinya pun berharap pelaksanaan Suran Agung tahun ini berjalan lancar.

Sama seperti pelaksanaan Suroan sebelumnya, dalam Suran Agung ini 1.500 personel pengamanan akan diterjunkan. Baik dari Polres Madiun Kota, TNI, Polda Jatim, dan stakeholder terkait.

"Jadi kita on the track terkait dengan pengamanan," imbuhnya.

Kapolresta pun menambahkan, Wisma Haji dan Ring Road Barat dimungkinkan menjadi kantong parkir. Kepolisian pun akan menerapkan rekayasa arus lalu lintas, utamanya saat puncak acara pada 30 Juli nanti.

Rekayasa arus lalin dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB hingga 13.00. Selanjutnya, arus lalin akan kembali dibuka ketika rombongan warga PSHWTM meninggalkan padepokan.

"Mari jaga keamanan dan ketertiban demi lancar dan suksesnya kegiatan Suran Agung 2023," pungkasnya. (Ws hendro/irs/madiuntoday)