Tinjau Pembangunan Menara, Wali Kota Apresiasi Pekerjaan Surplus 5 Persen Lebih di Minggu Pertama




MADIUN – Pembangunan menara Masjid Nur Hidayatulloh Kuncen diprediksi bakal lebih cepat selesai dari waktu yang ditentukan. Bagaimana tidak, progres pekerjaan di minggu pertama cukup menjanjikan. Wali Kota Madiun, Maidi pun memberikan apresiasi terkait progres pekerjaan tersebut.

‘’Ini cukup bagus ya. Pekerjaan lebih cepat dari yang direncanakan,’’ kata Wali Kota Maidi, Rabu (26/7).

Wali kota memang meninjau lokasi pembangunan. Hal itu dilakukan sebelum kegiatan pertemuan dengan masyarakat di Kelurahan Kuncen. Pembangunan menara memang menjadi perhatian Wali Kota Maidi. Sebab, pembangunan bisa mendongkrak perekonomian lokal sekitar. Seperti diketahui, Masjid Kuno Kuncen memang menjadi salah satu tujuan wisata religi di Kota Pendekar. Dengan hadirnya menara tersebut diharapkan semakin memperkuat potensi wisata di sana.

‘’Masjid ini kekunoannya harus tetap terjaga. Karena ini nanti juga menjadi wisata religi. Embrionya sudah ada,’’ jelasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun, Thariq Megah menyebut progres pekerjaan di minggu pertama ini sudah mencapai 6,051 persen. Padahal, jika mengacu rencana pekerjaan harusnya baru di 0,253 persen. Artinya, pekerjaan sudah surplus 5,798 persen.

‘’Pembangunan menara ini memang kita targetkan lebih cepat dari yang direncanakan,’’ ungkapnya.

Pembangunan menara tidak meninggalkan konsep kuno seperti yang masih melekat di Masjid Kuncen. Bahkan, desain menara sengaja melibatkan ahli dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan. Masjid Kuncen memang masuk benda cagar budaya. Tak heran, menara tetap berkonsep seperti bangunan lama biarpun bangunan baru. Harapannya, menyatu dengan desain masjid kuno tersebut.

‘’Jadi menara ini tidak meninggalkan konsep cagar budaya. Untuk desainnya kita berkonsultasi dengan ahlinya di Trowulan,’’ pungkasnya sembari menyebut pekerjaan ditarget selesai pada November nanti. (ney/agi/madiuntoday)