Tanam 10 Ribu Pohon Hingga Panen Tanaman Hortikultura Jadi Bagian Peringatan Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia




MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pada tiap kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur agar memanfaatkan lahan kosong dan mengurangi sampah plastik dengan Reduce, Reuse, dan Recycle (3R).

Hal itu seperti yang disampaikannya dalam kegiatan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jawa Timur tahun 2023 yang digelar di Markas Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad Singosari, Malang, Senin (04/09).

“Dalam menghadapi krisis pangan dunia, kita bisa menginisiasi bersama dengan memanfaatkan potensi berbasis lahan, pot dan bahkan rooftop yang bertujuan untuk menguatkan ketahanan pangan kita” ujar orang nomor satu di Jatim itu.

Sebagai komitmen mewujudkan kawasan berwawasan lingkungan, dalam kegiatan yang sama juga digelar penanaman 10 ribu tanaman hingga panen tanaman holtikultura seperti selada hijau, selada merah, dan sawi pokcoy. Wali Kota Maidi juga mengambil bagian dalam penanaman tersebut.

Menurutnya, gerakan penamaman pohon dan pemanfaatan lahan sudah dijalankan di Kota Madiun. Di antaranya melalui penanaman tanaman di pusat hingga pinggiran kota. Kemudian, Program Kampung Iklim (Proklim), Adiwiyata, P2L, penanaman pohon untuk bayi yang baru lahir, serta kebijakan tebang 1 pohon diganti 15 bibit baru.

Tak heran berkat komitmen tersebut Wali Kota Maidi diganjar dua penghargaan sekaligus berkaitan dengan lingkungan. Pertama yakni terbaik ke II Penghargaan Green Leadership dan Pembina Proklim terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023.
(Ney/kus/madiuntoday)