Wali Kota Siapkan Strategi Tekan Kenaikan Harga Beras




MADIUN - Harga beras terus mengalami kenaikan selama 30 hari terakhir. Berdasarkan website sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo), saat ini harga beras di Kota Madiun telah mencapai Rp 10.225 untuk jenis medium dan Rp 12.883 untuk jenis premium.

Karenanya, Wali Kota Madiun Maidi segera mengambil langkah untuk menjaga kestabilan harga beras di pasaran.

"Operasi pasar tentunya akan kita siapkan," ujarnya saat diwawancarai setelah menghadiri high level meeting TPID Kota Madiun di GCIO, Selasa (5/9).

Menurut wali kota, langkah operasi pasar akan dilakukan dengan mengambil beras langsung ke petani. Baik dari dalam maupun luar Kota Madiun. Selanjutnya, dijual dengan sistem subsidi untuk masyarakat.

Selain itu, wali kota juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan bahan kebutuhan pokok. Serta, tidak menyisakan makanan sehingga terbuang sia-sia.


"Seperti hajatan, nanti saya minta jangan ada prasmanan. Pakai kotak supaya porsinya lebih pas dan tidak terbuang," imbuhnya.

Lebih lanjut, wali kota mengatakan, subsidi angkutan pengangkut bahan kebutuhan pokok juga masih berlaku. Sehingga, dapat mengurangi biaya transportasi dan harga jual bahan kebutuhan pokok lebih terjangkau.

"Kota Madiun memang bukan daerah penghasil bahan pangan. Namun, harga jangan sampai melambung tinggi dan masyarakat jangan sampai kesulitan membeli bahan pangan," tandasnya. (Ws Hendro/irs/madiuntoday)