Berawal dari Hobi Gowes, Nico Sukses Ekspor Part Sepeda hingga ke Tiga Negara
MADIUN - Siapa sangka dari hobi bisa jadi peluang untuk membuka rejeki. Hal itulah yang dialami Nico Albert Nieggo. Warga Kota Madiun yang memiliki usaha membuat aksesoris sepeda, seperti rak dan keranjang.
Kisahnya dimulai pada tahun 2020. Selama pandemi, olahraga gowes tengah banyak digandrungi, pun dengan warga yang berdomisili di Kelurahan Winongo itu.
“Pas itu sering gowes, kepikiran kalau bawa barang banyak agak susah, akhirnya iseng bikin rak untuk sepeda, depan belakang. Coba dipasarkan eh banyak yang minat,” akunya.
Darisanalah usahanya terus berkembang, pemasaran yang dilakukannya melalui media sosial hingga marketplace. Tak heran aksesoris sepeda yang dibuatnya laku hingga Abu Dhabi, juga langganan mengirim ke Malaysia dan Singapura.
Secara keseluruhan, lanjutnya, tak ada bedanya rak yang dibuat dengan lainnya. Tapi rak yang dimiliki punya harga dan kualitas yang bersaing. Mulai dari Rp 150.000- Rp 600.000.
“Kita juga buat custom sesuai pesanan pembeli, mungkin itu yang membuat banyak orang suka. Karena kita tidak ngejar keuntungan, lebih ke menyalurkan hobi dan suka kreasi,” terangnya.
Tak hanya membuat aksesoris untuk sepeda, pria berusia 30 tahun itu juga sering membuat aksesoris untuk vespa hingga memperbaiki bagian kendaraan yang usang agar terlihat baru. Nico tak menampik pasti ada tantangan usahanya.
“Mulai supply bahan baku yang tidak tersedia padahal lagi butuh banyak. Ya jadi seni tersendiri dalam berusaha. Intinya kalau jatuh ya bangun lagi,” pungkasnya.
(Dspp/kus/madiuntoday)