Cabor Binaraga Berhasil Beri Kejutan, Sumbang Perunggu Kendati Baru Atlet Pemula




SIDOARJO – Atlet Cabang olahraga (Cabor) Binaraga kontingen Kota Madiun berhasil memberikan kejutan di gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim. Meski pemula, atlet yang diturunkan berhasil menyumbangkan medali. Berdasar daftar perolehan medali di website KONI Jawa Timur, Afriel Dyllon Rama Ardyansa berhasil menyumbangkan medali perunggu dari nomor sport physique over 170 cm putra. Sementara Indra Yudhatama berhasil meraih perunggu untuk kelas 65 Kg putra. Capaian itu cukup membanggakan mengingat kedua atlet tersebut baru sekitar dua bulan terakhir dipersiapkan.

‘’Dari awal kita berharap bisa menyumbangkan medali meski keduanya baru pertama kali ikut Porprov. Dan Alhamdulillah berhasil meski hanya perunggu,’’ kata Ketua Umum PBFI Kota Madiun, Oki Sesar Crisandy, Sabtu (16/9).

Namun, Oki mengaku masih menanyakan kembali ke panitia Porprov Jatim terkait perolehan medali untuk cabor binaraga tersebut. Pasalnya, kemenangan Indra sempat dibatalkan biarpun sudah naik podium. Hal itu lantaran kepesertaan di kelas 65 Kg cukup minim. Kendati begitu, saat memeriksa daftar perolehan medali di website, nama Indra tercatat bersama Afriel.

‘’Ini masih kita konfirmasi lagi. Karena, memang Indra juga sudah naik podium,’’ jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua atlet tersebut diyakini bakal memberikan kejutan. Hal itu sudah bisa diungkap Erwin selaku pelatih keduanya saat masih latihan. Menurut sang pelatih ada potensi besar yang dimiliki Afriel dan Indra. Hal itu terlihat dari perubahan bentuk tubuh keduanya meski baru sekitar dua bulan menjalani pemusatan latihan.

‘’Keduanya kita bentuk dari nol. Makanya, dengan hasil seperti ini hanya dalam waktu dua bulan sudah luar biasa. Ini potensi besar ke depannya,’’ jelasnya.

Apalagi, keduanya masih cukup muda. Yakni, baru 18 tahun. Afriel dan Indra sama-sama pelajar SMAN 2 Kota Madiun kelas 12. Diraihnya medali tersebut juga tak terlepas dari kejelian sang pelatih. Erwin mengaku sengaja tidak menurunkan keduanya di kelas yang sama. Hal itu lantaran dia melihat ada potensi yang berbeda dari keduanya. Strategi itu pun dinilai tepat hingga keduanya berhasil mempersembahkan medali.

‘’Dari awal latihan memang sudah kita bedakan arahnya. Afriel akan turun di sport physique over 170 cm, sementara Indra akan turun di kelas binaraga 65 kilogram,’’ pungkasnya.

Sementara itu, cabor panahan juga berhasil menyumbangkan medali perunggu. Yakni, Dhimas Satya Widya Utama dan Nabilla Diara Permata yang turun di nomor Recurve Aduan Mix Team. Satu medali lagi disumbangan Salwa Fadia Nur Azizah dari nomor Standard Bow Total Kualifikasi putri. Dengan tambahan medali tersebut kontingen Kota Madiun meraih 81 poin dengan torehan 9 medali emas, 12 perak, 21 perunggu. (istimewa/agi/madiuntoday)