12 Delegasi Kenya dan 3 Delegasi Bangladesh Tiba, Wali Kota Maidi Sambut di Juanda




SURABAYA - Tamu internasional yang berkunjung di Kota Madiun telah tiba, Minggu (17/9). Delegasi dari Republik Kenya dan Republik Rakyat Bangladesh tersebut tiba di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 13.30. Belasan delegasi dari dua negara tersebut disambut Wali Kota Madiun, Maidi.

"Ini saya saya sambut langsung di Juanda. Prinsipnya kita welcome dengan tamu manapun," kata wali kota.

Rinciannya, 12 tamu berasal dari negara Kenya. Sedang, tiga lainnya dari Bangladesh. 15 orang tersebut langsung menuju ke Kota Madiun. Wali kota menambahkan 15 delegasi dari Kenya dan Bangladesh tersebut bukan orang sembarangan. Mereka terdiri dari pejabat di Kementerian Kesehatan, Dewan Nasional urusan Kependudukan dan Pembangunan, pejabat perwakilan dari pemerintah daerah, dan juga dari unsur akademisi. Sementara tiga delegasi dari Bangladesh berangkat dari Partners in Population and Development (PPD).

"Ini luar biasa ya. Artinya jargon Kota Madiun mendunia itu bukan omong doang. Tapi benar adanya," ujarnya.

Wali Kota Maidi menyebut perubahan di Kota Madiun telah menarik perhatian banyak orang. Bukan hanya fisik, tetapi juga raihan prestasinya. Terpilihnya Kota Madiun sebagai tujuan pelatihan dari negara lain tersebut tentu bukannya tanpa sebab. Kota Madiun ditunjuk pemerintah pusat sebagai lokasi kunjungan karena telah mengukir berbagai prestasi bidang kesehatan. Ya, belasan delegasi tersebut memang datang untuk program pelatihan kesehatan khususnya dalam hal keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Kota Madiun memiliki kampung KB terbaik nasional. Hal ini salah satu yang melatarbelakangi dipilihnya kota kita menjadi lokasi pelatihan.

"Kita punya prestasi cukup banyak. Dari prestasi itu ternyata menarik perhatian hingga luar negeri ya. Kota kita memang luar biasa," ungkapnya.

Lawatan dari utusan dua negara itu akan dimulai, Senin (18/9) besok. Pembukaan kegiatan berlangsung di GCIO Kota Madiun. Sejumlah lokasi yang dikunjungi juga sudah disiapkan. Mulai RSUD Kota Madiun, Puskemas Sukosari, Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen, Ngrowo Bening Edupark, dan lain sebagainya. Rombongan bersama pendamping dari tanah air akan berada di Kota Madiun selama sepekan lamanya.

"Delegasi dari dua negara sudah berada di kota kita. Sebagai tuan rumah kita harus menjaga nama baik negara kita. Harus kita berikan pelayanan yang terbaik. Jangan sampai meninggalkan kesan yang buruk. Ini bukan hanya terkait nama kota kita. Tapi juga nama bangsa dan negara kita," pungkasnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)