Gelar Simulasi Sispamkota, Polres Madiun Kota Tunjukkan Kesiapsiagaan Petugas Kawal Pemilu 2024




MADIUN - Berbagai skenario konflik dalam pelaksanaan pesta demokrasi 2024 dipaparkan Polres Madiun Kota melalui simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang berlangsung di lapangan Sat Brimob Polda Jatim Batalyon C Pelopor Jalan Setia Budi, Kelurahan Mojorejo, Kota Madiun pada Kamis (19/10).

Mulai dari potensi konflik pada pendistribusian surat suara ke TPS, pengamanan jalannya kampanye, pengawalan kegiatan pencoblosan di TPS, hingga potensi kerusuhan. Semuanya dijabarkan melalui aksi teatrikal melibatkan personel dari Polres Madiun Kota, Pemkot Madiun, KPU, dan Bawaslu untuk menunjukkan kesiapsiagaan petugas terhadap berbagai potensi gangguan yang mungkin terjadi.

"Melalui kegiatan ini kami harap seluruh stakeholder terkait memahami tugas dan fungsinya sehingga bisa mengawal jalannya Pemilu 2024 dengan tertib dan aman," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto.

Personel Polres Madiun Kota dalam hal ini tidak hanya polisi pria saja yang bertugas melakukan pengamanan. Namun, juga polisi wanita (Polwan) turut siap siaga menangani potensi gangguan kamtibmas dengan dibekali alat perlindungan diri dan jurus bela diri.

Tak hanya itu, petugas TPS juga mendapatkan materi terkait hal-hal yang harus dilakukan jika menemukan pelanggaran. Misalnya, pemilih ganda dalam pemilu.

Terkait sarana prasarana, Polres Madiun Kota menerjunkan 475 personel dengan alat perlindungan diri lengkap seperti helm, perisai, senjata, hingga gas air mata dan water cannon yang akan digunakan dalam situasi mendesak.

Meski begitu, Agus berkaca pada Pemilu 2019 yang berjalan aman, tertib, dan damai. Karenanya, diharapkan kondisi serupa tetap terjaga di Pemilu 2024 nanti.

"Potensi konflik bisa muncul, bisa tidak. Beda pilihan boleh. Tapi tetap mengutamakan cinta damai, aman, dan tertib untuk menjaga persatuan dan kesatuan," tandasnya. (Dspp/irs/madiuntoday)