Area Makam pun Tersentuh Pembangunan, Pemkot Bangun Pendopo Makam Reksogati dari Usulan Masyarakat




MADIUN – Pembangunan di Kota Madiun menyentuh segala lini. Tak hanya untuk keindahan dan peningkatan perekonomian. Pembangunan fisik di Kota Madiun juga menyentuh urusan kegiatan religius masyarakat. Seperti pembangunan Pendopo Makam Reksogati ini. Ya, pembangunan pendopo dalam kawasan makam tersebut merupakan urusan penyelenggaraan prasarana sarana utilitas perunahan atas usulan masyarakat.

‘’Jadi kita bangun pendopo di kawasan makam. Ini merupakan permintaan masyarakat dari usulan Musrenbang,’’ kata Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Ruang Terbuka Hijau, Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman Dinas Perkim Kota Madiun Andi Anto, Jumat (20/10).

Pendopo tersebut rencananya akan digunakan untuk pertemuan dan acara warga. Seperti diketahui, dalam kawasan makam tersebut terdapat petilasan Ki Reksogati. Nah, masyarakat setempat biasanya menggelar kegiatan keagamaan di dalam kawasan makam. Masyarakat cukup kesulitan lantaran belum maksimalnya tempat. Tak heran, pembangunan pendopo pun diusulkan.

‘’Ya informasinya ada petilasan seorang tokoh. Yang jelas, (pendopo) ini merupakan permintaan masyarakat dan kita realisasikan,’’ ujarnya.

Pembangunan pendopo tersebut menelan anggaran Rp 199 juta. Saat ini, progresnya sekitar 25 persen. Andi menyebut pembangunan dijadwalkan selama 60 hari kalender atau sekitar dua bulan. Pemerintah Kota Madiun memang gencar melakukan pembangunan fisik di Kota Pendekar. Sejumlah pembangunan mengemuka. Tidak hanya di tengah kota, tetapi juga di kawasan lingkungan hingga dalam area makam.

‘’Ada banyak pembangunan yang berangkat dari usulan masyarakat. Mulai saluran, pavingisasi, hingga pembangunan makam,’’ pungkasnya. (rams/agi/madiuntoday)