Musim Hujan Tiba, Waspada Ular Keluar Dari Sarangnya




MADIUN - Kawasan Kota Madiun mulai diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir. Hal inipun menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Apalagi, musim kemarau tahun ini lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat datangnya musim penghujan. Salah satunya ular.

"Musim hujan adalah musim ular. Pada saat hujan, ular akan keluar dari persembunyiannya di tanah karena kolong yang biasa dilaluinya tergenang air," ujar Ketua Jaga Satwa Indonesia (JSI) Yonny Purwandana, Senin (13/11).

Untuk itu, Yonny pun membagikan sejumlah tips agar rumah tidak dimasuki ular. Yakni, menutup saluran air yang mengalir dari dalam ke luar rumah dengan kawat ram berukuran kecil.

Kemudian, bagi warga yang memiliki kebun di belakang rumah sebaiknya menambahkan penutup di sela-sela pintu yang berhubungan langsung pekarangan dengan rumah. Misalnya, dengan kain atau menambal dengan kayu.

"Potong ranting tanaman yang langsung menyentuh atau berdekatan dengan atap rumah, sehingga tidak menjadi jalur ular. Sebaiknya beri jarak 2 meter antara ranting dengan atap," imbuhnya.

Selanjutnya, pindahkan rak sepatu yang berada di luar. Bagian dalam sepatu merupakan area yang aman dan nyaman bagi ular. Karena itu, Yonny juga mengimbau agar warga mengecek bagian dalam sepatu sebelum digunakan.

Tips berikutnya, bersihkan tempat-tempat lembab di dalam rumah dan berikan wewangian seperti kapur barus. Begitu juga di kolong tempat tidur. Sebab, ular tidak suka dengan bau wewangian yang menyengat.

"Rajin bersihkan lantai keramik dengan karbol. Bau karbol juga ampuh mengusir ular," tuturnya.

Jika ada ular masuk rumah, Yonny berpesan agar warga tidak melakukan tindakan kasar seperti memukul, bahkan membunuh.

"Panggil petugas kegawatdaruratan atau tim JSI untuk membantu merescue ular agar ular bisa dilepasliarkan di alam bebas. Hal ini juga membantu mengendalikan populasi ular agar tidak punah," tandasnya. (Ws Hendro/irs/madiuntoday)