Asah Imajinasi Dan Kreativitas, PAUD Bahtera Kasih Ajak Siswa Membuat Buku




MADIUN - Imajinasi anak-anak seringkali di luar prediksi orang dewasa. Tak sedikit pula di antaranya yang mampu menghasilkan cerita menarik.

Untuk itu, PAUD Bahtera Kasih mencoba mewadahi kreativitas siswanya melalui karya berupa buku. Inovasi ini diberi nama Si Anak Banter. Yakni, Imajinasi Anak Membuka Gerbang Kreativitas Literasi Dalam Kurikulum Merdeka.

"Pembuatan buku ini melibatkan anak-anak. Mulai dari pemilihan karakter, item yang ada di dalam cerita, hingga jalan cerita," ujar Guru PAUD Bahtera Kasih, Debie Shinta Kusumaningrum, Selasa (14/11).

Melalui inovasi ini, anak-anak tidak hanya dapat menuangkan kreativitas dalam cerita. Tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri. Selain itu, juga memotivasi mereka untuk mengasah kreativitas dan menuntaskan tugas lebih cepat.

Menurut Debie, inovasi Si Anak Banter telah diterapkan di PAUD Bahtera Kasih untuk siswa usia 2 hingga 6 tahun. "Tentunya semakin besar usianya, semakin kecil intervensi guru dalam penyelesaian buku cerita," imbuhnya.

Lebih lanjut, Debie mengungkapkan bahwa pembuatan buku memang cukup lama. Bahkan, mencapai 1 bulan. Sebab, menunggu kesanggupan anak mengungkapkan imajinasi ceritanya. Meski begitu, hasil yang diperoleh juga sangat memuaskan.

Selain bermanfaat untuk siswa, program ini juga memberikan dorongan kepada guru agar belajar menyelami lebih dalam dunia anak.

Atas inovasi tersebut, PAUD Bahtera Kasih mendapatkan penghargaan GTK Inovatif - Pendidik PAUD dari Balai Besar Guru Penggerak tingkat Provinsi Jawa Timur 1 November lalu.

"Program ini rencananya akan terus kami laksanakan untuk tahun ajaran berikutnya. Diharapkan bisa semakin memberikan manfaat bagi siswa dan sekolah," tandasnya. (Ney/irs/madiuntoday)