Tak Puas Hasil Pemilu, Ribuan Massa Unjuk Rasa Di Depan Kantor KPU




MADIUN - Ribuan massa menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Kota Madiun. Alasannya, mereka tak puas dengan hasil Pemilu dan menuduh KPU Kota Madiun tidak netral menjalankan tugas. Mereka pun menuntut dilakukan pemungutan suara ulang.

Aparat keamanan terjun di lokasi kejadian untuk menghalau pengunjuk rasa. Namun, mereka semakin anarkis dan melempari petugas dengan botol minuman.

Situasi semakin tidak terkendali. Korem 081/Dhirotsaha Jaya pun turun tangan dengan mengerahkan pasukan untuk memberikan bantuan pengamanan terhadap aparat kepolisian.

Dengan mengenakan perlengkapan PHH (Penindakan Huru-Hara), pasukan dari Korem 081/DSJ mulai merangsek masuk membuat pagar betis untuk menghalau massa yang semakin anarkis dan ingin masuk ke dalam kantor KPU Kota Madiun. Petugas juga mrlakukan penembakan water canon.

Melalui pendekatan yang humanis dan kesiapan mereka dalam melakukan pengamanan, massa yang sebelumnya anarkis akhirnya dapat dipukul mundur dan perlahan mulai membubarkan diri.

Namun, cerita di atas bukan kejadian sebenarnya. Itu adalah skenario latihan kesiapan pengamanan Pemilu 2024 yang digelar oleh Korem 081/DSJ bersama seluruh stakeholder terkait. Kegiatan berlangsung di Jalan Pahlawan, depan Bakorwil I Madiun, Senin (20/11).

“Latihan pengamanan Pemilu Serentak 2024 ini menegaskan bahwa kami TNI-Polri beserta Forkopimda dan seluruh komponen bangsa yang ada di wilayah Madiun dan sekitarnya sama-sama menciptakan situasi yang kondusif menuju Pemilu yang bersatu dan damai sebagai integritas bangsa,” ujar Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono kepada awak media.

“Kita sudah sama-sama bertekad untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Madiun Raya semuanya,” imbuhnya.

Pamen TNI AD itu mengungkapkan, dalam latihan itu melibatkan personel gabungan dari TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP di wilayah Madiun Raya.

Memasuki masa kampanye pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024, Danrem juga mengimbau masyarakat untuk sama-sama menciptakan situasi yang kondusif, tidak mudah terprovokasi, dan bertekad untuk menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing.

Sementara itu, Izza Kustiarti mewakili KPU Kota Madiun mengapresiasi langkah Korem 081/DSJ dalam menggelar simulasi latihan pengamanan Pemilu 2024.

“Terima kasih dari Korem 081/DSJ yang sudah melakukan kegiatan simulasi keamanan Pemilu. KPU sebagai tagline dari Pemilu Serentak 2024 ini adalah sarana integrasi bangsa. Kami harap, penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti dapat berjalan aman, lancar, dan damai,” tuturnya. (istimewa/irs/madiuntoday)