Lewat Aplikasi Pasar e-Madiun, Pedagang Belajar Pemasaran Secara Online




MADIUN - Inovasi pemasaran produk pasar konvensional diinisiasi oleh Dinas Perdagangan dengan menggandeng Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Madiun. Yakni, melalui pembuatan aplikasi Pasar e-Madiun.

Aplikasi yang sudah dapat diunduh melalui Play Store ini bisa diakses oleh pedagang maupun pembeli. Pemanfaatannya pun mulai disosialisasikan kepada pedagang di Pasar Besar Madiun. Khususnya di area konveksi lantai 2.

"Sebelumnya jualan offline saja. Mau jualan online takut stok barangnya tidak menentu," ujar Marisa, salah satu pedagang hijab di PBM.

Melalui aplikasi Pasar e-Madiun, Marisa diajari caranya mengambil angle foto yang bagus untuk dipajang dalam etalase toko online. Serta, melakukan transaksi secara online.

"Mungkin nanti bisa beralih ke online," imbuhnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Dimas Nugraha, pedagang kebaya dan batik itu mengaku sudah memanfaatkan media sosial seperti Facebook untuk berjualan.

"Tapi di market place belum," ungkapnya.

Namun, dengan aplikasi Pasar e-Madiun diharapkan dagangannya bisa semakin laris. Apalagi, aplikasi ini merupakan buatan Pemkot Madiun yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan pedagang di pasar konvensional.

"Semoga bisa menambah pemasukan," tandasnya. (Ney/irs/madiuntoday)