Beri Pembinaan PMI, Wali Kota: di PMI Tidak Ada Pekerjaan yang Tidak Ikhlas
KARANGANYAR - Palang Merah Indonesia (PMI) memegang peran penting dalam layanan kesehatan. Bahkan, sering sekali berurusan dengan hidup matinya seseorang. Karenanya, petugas PMI juga kudu selalu optimal. Pembinaan pun diberikan guna mengoptimalkan kinerja PMI Kota Madiun. Pembinaan diberikan langsung Wali Kota Madiun Dr. Maidi di River Hill Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (1/12) malam.
Wali kota menyampaikan PMI merupakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karenanya, petugas PMI harus selalu siap memberikan pelayanan setiap saat. Hal itu hanya bisa maksimal jika mengedepankan keikhlasan. Karenanya, wali kota meminta petugas PMI Kota Madiun untuk selalu ikhlas dalam bekerja.
"Di PMI itu tidak ada yang tidak ikhlas. Ini pekerjaan sosial. Tidak hanya bekerja mendapatkan upah, tetapi juga ibadah," kata wali kota.
PMI Kota Madiun, lanjut wali kota, sudah cukup bagus. Bisa menghimpun darah dari pendonor dengan baik. Terbukti, stok darah di PMI Kota Madiun tidak pernah kehabisan. Artinya, saat dibutuhkan pasien, darah golongan apapun selalu ready. Wali kota berharap kinerja apik ini untuk selalu ditingkatkan.
"Bayangkan kalau itu menimpa keluarga kita. Saat butuh darah, tidak ada stok sama sekali. Petugas harus getol menghimpun darah dari pendonor agar stok tidak kehabisan," ujarnya.
Pemerintah Kota Madiun juga selalu memberikan dukungan untuk operasional PMI. Berbagai sarana dan prasarana juga diberikan. Wali kota tak ingin kinerja PMI yang sudah baik tersebut terkendala karena peralatan. Hal itu juga akan berdampak pada pelayanan di Kota Madiun. Khususnya pelayanan kesehatan. Wali kota menambahkan di Kota Madiun semakin banyak rumah sakit saat ini. Ada yang sudah beroperasi. Ada yang baru mulai pembangunan. Artinya, pelayanan akan darah juga bertambah. Wali kota berharap hadirnya rumah sakit baru tersebut tidak menurunkan pelayanan PMI.
"Kebutuhan darah mungkin akan semakin bertambah ke depan. Jangan sampai pelayanan malah menurun," pungkasnya. (rams/agi/madiuntoday)