Klinik 24 Bareng IDI Gelar Baksos Operasi Katarak Gratis, Wali Kota Beri Apresiasi
MADIUN – Kasus kebutaan akibat katarak di tanah air masih cukup tinggi. Karenanya, butuh peran bersama untuk menangani kasus katarak pada masyarakat. Hal itu seperti yang dilakukan Klinik 24 bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta yayasan Asia Muslim Charity Foundation ini. Bakti sosial (Baksos) operasi katarak gratis di Kota Madiun, Sabtu (2/12). Baksos dibuka Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut pun mengapresiasi kegiatan tersebut.
‘’Sedih kalau melihat lansia Kota Madiun dengan kondisi kesehatan seperti ini. Memberikan layanan kesehatan seperti ini merupakan tugas pemerintah. Karenanya, saya terima kasih sekali kepada Klinik 24 beserta lainnya atas kegiatan ini,’’ kata wali kota.
Wali kota menambahkan kondisi seperti ini harus diputus. Salah satunya, dengan pendidikan yang maksimal. Karenanya, wali kota berkomitmen untuk meningkatkan SDM masyarakat melalui pendidikan. Berbagai fasilitas diberikan. Mulai laptop, internet, seragam, gedung yang layak, dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan SDM dan memutus rantai kemiskinan masyarakat.
‘’Kalau punya wawasan luas dan pendidikan yang tinggi, masyarakat pastinya lebih bisa menjaga diri. Baik menjaga diri urusan kesehatan maupun urusan ekonomi dan lainnya,’’ ujarnya.
Wali kota berharap kegiatan bisa rutin dan terus ditingkatkan. Terbukti banyak diminati masyarakat. Setidaknya ada 25 pasien yang dilakukan operasi. Beberapa lainnya tidak bisa dilakukan operasi karena ada masalah lain seperti gula darah tinggi dan lainnya. Dari 25 pasien tersebut tiga di antaranya merupakan warga Kota Madiun. Sementara sisanya datang dari daerah sekitar.
‘’Ini baik sekali, harus rutin dan ditingkatkan. Banyak dibutuhkan masyarakat,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)