Tanamkan Pendidikan Karakter Lewat Budaya 5S




MADIUN - Manusia merupakan makhluk sosial yang setiap hari selalu berinteraksi dengan sesama manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia, tak hanya berdasar oleh kebutuhan materi saja, namun juga membutuhkan penghargaan oleh lingkungan, kebutuhan untuk di hargai, kebutuhan untuk di sayangi dan di terima oleh lingkungan. 

Dalam berinteraksi manusia saling berkomunikasi. Komunikasi dapat diawali dengan senyuman dan sapaan. Di sekolah, siswa pun diajarkan untuk pembentukan karakter siswa yang ramah dan sopan.

Pembentukan karakter ini di mulai dengan pembiasaan senyum, salam, sapa, sopan, santun atau yang biasa disebut dengan 5S, kebiasaan ini bertujuan agar siswa memiliki karakter yang baik dalam berkomunikasi.

Tujuan pembiasaan ini semata-mata untuk mendidik para peserta didik agar memiliki akhlak dan adab yang baik. Saling menghormati dan menghargai kepada sesama.

Berperilaku santun dan sopan kepada orang lain termasuk kepada yang lebih tua. Hal ini diajarkan sejak dini agar kelak ketika  besar, peserta didik sudah terbiasa dengan sendirinya. Tidak ada yang tidak bisa, semuanya bisa karena terbiasa. Oleh sebab itu, lima S diajarkan kepada peserta didik agar mereka mempunyai unggah-ungguh yang baik. 

Diajarkan di sekolah, agar terbawa dimanapun tempatnya. Peserta didik adalah calon penerus bangsa. Sebisa mungkin harus di berikan didikan yang baik sejak dini agar bisa menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan.
(ws hendro/kus/madiuntoday)